Penerapan Activity based Costing Dalam Menetapkan Harga Jual Produk Pesanan Yang Lebih Akurat Pada Badan Usaha Tahu PT X Di Pare

Erlina, Evi (1999) Penerapan Activity based Costing Dalam Menetapkan Harga Jual Produk Pesanan Yang Lebih Akurat Pada Badan Usaha Tahu PT X Di Pare. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1268_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1268_Abstrak.pdf

Download (79kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153578

Abstract

Akhir-akhir ini semakin marak munculnya badan usaha yang meniru badan usaha lain yang sudah dahulu sukses dibidang tersebut. Supaya dapat tetap exist maka badan usaha itu harus dapat menganalisis lingkungannya dan mendapatkan informasi yang akurat. Untuk memenuhi tuntutan konsumen maka badan usaha harus menerapkan metode penetapan harga yang tepat, karena konsumen akan cenderung memilih produk dengan harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama. Untuk dapat memberikan harga jual yang lebih kompetitif dan akurat, maka perusahaan harus mampu menghitung biaya produksi dengan akurat. Karena biaya produksi inilah yang digunakan oleh perusahaan sebagai dasar dalam menetapkan harga jualnya. Pada badan usaha pesanan (job order), biasanya harga itu ditentukan sebelum produk itu jadi. Penentuan harga sebelum produk itu jadi inilah yang menimbulkan masalah karena seringkali perhitungan biaya overheadnya belum tersedia pada saat pes an an itu diterima. Sehingga untuk menetapkan harga jual pada saat pesanan diterima, perusahaan dalam menghitung biaya produksinya, khususnya biaya overheadnya lebih ditentukan atas dasar estimasi semata. Selain itu biaya overhead yang ada tidak dihitung berdasarkan aktivitasnya sehingga biaya overhead yang dihasilkan mungkin terlalu besar atau terlalu kecil akibatnya penentuan harga jual atas dasar biaya produksi menjadi tidak akurat. Untuk mengatasi hal tersebut dan agar dapat dihasilkan harga jual yang akurat maka digunakanlah metode ABC (Activity Based Costing) yang diaplikasikan pada normal job order cost system. Dengan mengalokasikan biaya overhead dengan menggunakan ABC (yang dapat mengalokasikan biaya berdasarkan aktivitas yang diserap) dan diaplikasikan pada normal job order cost system (yang dapat merata-ratakan fluktuasi biaya) maka diperoleh manfaat yaitu perhitungan biaya overhead yang Jebih akurat dan tepat waktu, sehingga badan usaha dapat mengambil keputusan dengan cepat dalam hal penentuan harga jual pada saat pesanan itu diterima.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 20 May 2014 02:22
Last Modified: 26 May 2014 04:39
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14588

Actions (login required)

View Item View Item