Susana, Vera (1999) Studi Pengaruh Production Change Terhadap Direct Material Usage Dan Direct Labor Usage Dengan Analisis Varians Pada PT. J Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1279_Abstrak.pdf Download (57kB) | Preview |
Abstract
Dari banyaknya penelitian yang dilakukan saat ini menunjukkan bahwa harga yang murah dan kualitas yang baik saja tidak lagi menjadi satu-satunya keunggulan kompetitif bagi suatu badan usaha. Fleksibilitas merupakan salah satu keunggulan kompetitif bagi badan usaha yang dapat memberikan tanggapan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen yang semakin beragam disamping mampu mencapai efisiensi biaya dan kualitas yang baik. PT "J" merupakan produsen produk-produk kecantikan antara lain minyak rambut kemiri, bedak bubuk wajah, bedak talc, dan cologne. Produk-produk tersebut menggunakan peralatan yang sama, sehingga perpindahan dari produksi suatu produk ke produksi produk yang lainnya baik dalam product line yang sama maupun berbeda membutuhkan setup peralatan. Waktu yang dibutuhkan untik melakukan setup besarnya cukup signifikan, yaitu berkisar antara 15 menit sampai dengan 2 jam, yang berakibat pada tingginya biaya setup. Disamping biaya setup yang tinggi, ternyata material yield losses yang diderita besarnya cukup signifikan dan kuantitas produk akhir yang dihasilkan berkurang. Pelaksanaan kegiatan produksi seringkali tidak sesuai dengan jadwal produksi yang telah ditetapkan oleh bagian perencanaan dan pengendalian produksi. Ada beberapa hal yang menyebabkan ketidaksesuaian tersebut. Pertama, perencanaan produksi belum dilaksanakan secara akurat, sehingga untuk mencapai target produksi seringkali harus dilaksanakan lembur. Kedua, pekerjaan yang sudah dijadwalkan sebelumnya harus dihentikan apabila terdapat pesanan khusus. Ketiga, bahan baku sering tidak tersedia pada saat dibutuhkan karena pemesanan bahan baku tidak menggunakan metode tertentu, hanya berdasarkan peramalan saja. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada proses pengisian bedak bubuk wajah sebagai produk unggulan selama beberapa hari kerja terlihat bahwa semakin sering terjadi production change, yaitu interupsi yang teijadi selama proses produksi berlangsung, maka material yield losses dan penurunan kuantitas produk akhir yang dihasilkan semakin besar. Hal ini dapat menimbulkan kerugian yaitu opportunity cost dari kegagalan menjual jumlah produk sesuai permintaan pasar karena basil produksi tidak mencukupi. Selain itu, dengan adanya production change maka analisis varians yang digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja harus meliputi analisis varians yang diakibatkan oleh adanya production change sehingga penilaian kinerja menjadi adil.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
| Date Deposited: | 20 May 2014 03:43 |
| Last Modified: | 28 May 2014 01:51 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14626 |
Actions (login required)
 |
View Item |
