Penerapan Risk Based Audit untuk Mengelola Resiko pada Siklus Penjualan PT X di Surabaya

KURNIAWAN, STEFFY (2011) Penerapan Risk Based Audit untuk Mengelola Resiko pada Siklus Penjualan PT X di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_2884_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_2884_Abstrak.pdf

Download (63kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/224030

Abstract

Internal auditing telah memasuki paradigma baru dimana kini auditor tidak lagi berfungsi sebagai watchdog, tetapi lebih sebagai mitra dan juga katalisator yang akan ikut menentukan tujuan perusahaan. Sejalan dengan hal itu, pendekatan audit berbasis pengendalian yang bersifat pasif dan reaktif berubah menjadi pendekatan audit berbasis risiko yang bersifat aktif dan antisipatif, yang dikenal dengan risk based audit (RBA). Dalam risk based audit, auditor mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam perusahaan, kemudian melakukan pemetaan risiko, sehingga dapat diketahui risiko yang berpotensi besar menghalangi pencapaian tujuan perusahaan. Setelah itu dilakukan pengelolaan risiko agar perusahaan terhindar dari kerugian akibat terjadinya pemborosan biaya di masa mendatang. Dalam penelitian ini, konsep RBA diterapkan pada PT X yang merupakan distributor air conditioner (AC) merk A di Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian terhadap penerapan risk based audit, terdapat risiko yang tergolong tinggi sebesar 7,14% (2 risiko) dari 28 risiko yang ada dalam siklus penjualan perusahaan. Risiko tersebut terdapat pada proses pengiriman barang, yaitu risiko antrian yang panjang dan keterlambatan pengiriman barang. Maka direkomendasikan bagi PT X agar mencari informasi mengenai hal-hal yang dapat mempersulit PT X dalam penyerahan barang ke konsumen, kemudian mengelompokkan dealer-dealer yang potensial menyebabkan terhambatnya proses pengiriman. PT X juga perlu lebih intensif dalam memantau dan mengevaluasi supplier. Bagian gudang harus mematuhi jadwal dan rute pengiriman yang telah dibuat, sopir harus melaporkan setiap perubahan yang terjadi selama dalam perjalanan sehingga kepala gudang dapat segera memberikan alternatif yang lebih baik agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman. PT X juga harus lebih selektif dalam memilih ekspedisi, terutama untuk pengiriman barang dari pusat ke cabang agar tidak terjadi keterlambatan, serta mengevaluasi kinerja ekspedisi-ekspedisi yang telah digunakan selama ini, agar jasa pengiriman juga menjaga agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Risk Based Audit, Risiko, Pengelolaan Resiko
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 20 May 2014 05:10
Last Modified: 20 May 2014 05:10
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14659

Actions (login required)

View Item View Item