Perlindungan Hukum Bagi Negara Yang Di Indera Akibat Penggunaan Remote Sensing By Satelit Oleh Negara Pengindera

Suharman, Anang (1995) Perlindungan Hukum Bagi Negara Yang Di Indera Akibat Penggunaan Remote Sensing By Satelit Oleh Negara Pengindera. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of HI_145_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
HI_145_Abstrak.pdf

Download (232kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149382

Abstract

Penginderaan suatu negara terhadap negara lain tanpa ijin berarti melanggar kedaulatan negara yang diindera. Pelanggaran tersebut dapat dihilangkan melalui persetujuan negara yang diindera, tidak menyebarkan hasil penginderaan kepada negara lain tanpa persetujuan negara yang diindera. Bagi negara yang diindera apabila merupakan anggota Perserikatan Bangsa Bangsa, penginderaan harus dilakukan dengan seijin dari Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa Bangsa dan memberikan basil penginderaan tersebut kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa. Uraian dan pembahasan skripsi sebagaimana yang saya sajikan pada bab sebelumnya adalah perihal penggunaan satelit penginderaan jarak jauh hingga saat ini belum ada peraturan perundang-undangan yang mengaturnya, sehingga timbul suatu perbedaan prinsip antara negara maju dalam hal ini Amerika Serikat dengan negara berkembang khususnya yang berkaitan dengan persetujuan dari negara yang diindera. Pengindera jarak jauh dengan menggunakan satelit apabila yang diindera adalah negara lain dengan tanpa persetujuan, berarti telah terjadi pelanggaran kedaulatan dari negara yang diindera oleh negara pengindera. Dalam hal pengideraan jarak jauh menggunakan satelit, Perserikatan Bangsa Bangsa mengambil tindakan sebagai jalan tengah dengan merumuskan dalam prinsip-prinsip, namun prinsip­prinsip tersebut masih dalam bentuk rancangan, sehingga belum dapat digunakan sebagai landasan. Agar perbedaan prinsip antara negara maju dengan negara berkembang cepat dapat diatasi, maka seharusnya Perserikatan Bangsa Bangsa merealisiasi prinsip-prinsip yang diusulkan tersebut, agar dapat digunakan sebagai landasan negara yang diindera tanpa persetujuan untuk menuntut hak-haknya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 20 May 2014 05:17
Last Modified: 20 May 2014 05:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14661

Actions (login required)

View Item View Item