Andriyani, Ivo (2001) Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Rangka Meningkatkan Pengendalian Internal Pada Aktivitas Pembelian Bahan Baku PD. Cat X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1514_Abstrak.pdf Download (90kB) | Preview |
Abstract
Sampai saat ini masih banyak badan usaha yang belum menyadari pentingnya sistem informasi akuntansi. Padahal sistem informasi akuntansi yang cepat, tepat, dan akurat sangat dibutuhkan untuk menciptakan sistem pengendalian internal yang baik. Terlebih lagi dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat saat ini, sistem informasi akuntansi tidak hanya diperlukan untuk meningkatkan pengendalian internal, tapi juga berguna dalam menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan dan operasi sehari-hari. Dalam pelaksanaannya, siklus pembelian terdiri dari lima prosedur, yaitu: (1) Prosedur permintaan pembelian; (2) Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok; (3) Prosedur pesanan pembelian;(4) Prosedur penerimaan barang; (5) Prosedur pencatatan utang dan sediaan. Namun demikian, dalam setiap prosedur itu sangat memungkinkan terjadinya pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, karena dalam tiap prosedur terdapat peluang yang selalu bisa dimanfaatkan. Berdasarkan hasil pengamatan dapat diidentifikasi kelemahan-kelemahan dalam struktur organisasi, sistem informasi akuntansinya, serta kelemahan-kelemahan utama yang membahayakan pengendalian internal dan harta kekayaan badan usaha. Dari struktur organisasi terlihat badan usaha belum memiliki struktur organisasi yang memenuhi prosedur, terbukti dengan adanya perangk.apan fungsi penerimaan dan penyimpanan oleh bagian gudang. Dan fungsi pembelian yang dirangkap oleh bagian produksi sebagai pihak yang berinisiatif untuk melakukan pembelian. Sedangkan dalam sistem informasi akuntansi pada siklus pembelian, terlihat kalau badan usaha belum menyadari pentingnya penggunaan dokumen beserta implementasinya yang benar. Demikian juga dengan masalah penerapan sistem informasi akuntansinya, badan usaha memilild kendala. Badan usaha hanya bisa menerapkan sistem informasi secara manual, karena untuk penerapan yang berbasis komputer untuk saat ini masih belum memungkinkan. Hal ini dikarenakan susahnya birokrasi untuk perolehan dananya. Akan tetapi dengan manual badan usaha tetap bisa menghasilkan informasi yang dapat membantu badan usaha dalam menghadapi berbagai permasalahan. Setelah mengetahui kelemahan-kelemahan dalam badan usaha, maka dilakukan berbagai usaha perbaikan dalam struktur organisasi dan sistem informasi akuntansi siklus pembelian. Untuk kemudian berusaha merancang suatu sistem informasi akuntansi yang sifatnya formal. Dengan penerapan sistem informasi akuntansi yang cepat, tepat, dan akurat diharapkan akan dapat meningkatkan pengendalian internal badan usaha.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 20 May 2014 08:25 |
Last Modified: | 20 May 2014 08:25 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14733 |
Actions (login required)
View Item |