Gunarto, Henny (1999) Penerapan Target Costing Sebagai Alat Cost Management Yang Di Dukung Oleh Value Engineering Untuk Mengendalikan Biaya Produk Baru Pada PT. X Di Gempol. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1303_Abstrak.pdf Download (56kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan industri sepatu, sandal dan alas kaki lainnya di Indonesia dalam skala besar dan modem serta munculnya Cina, Vietnam dan India sebagai produsen sepatu dan alas kaki menyebabkan persaingan menjadi semakin kompetitif pada pasar dalam negeri maupun luar negeri. PT "X" merupakan badan usaha yang bergerak pada industri alas kak.i. Saat ini PT "X" berencana untuk mengeluarkan produk baru yakni sandal tipe "ELEGANCE" yang merupakan pengembangan dari tipe "FANCY". Agar produk baru tersebut dapat berhasil di pasar, maka PT "X" harus berhati-hati dalam melakukan perencanaan baik dari segi biaya maupun penetapan harga jual. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai penerapan target costing sebagai alat cost management yang didukung oleh value engineering untuk mengendalikan biaya produk baru. Data-data yang digunakan adalah data akuntansi yang meliputi estimasi biaya produksi, biaya penjualan dan distribusi serta biaya umum dan administrasi untuk sandal tipe "FANCY" pada bulan September 1998. Konsep target costing ini dimulai dengan menetapkan tingkat harga yang diinginkan oleh konsumen (target price). Dari survei diperoleh target price adalah sebesar Rp 24.900,00 untuk setiap pasangnya. Kemudian akan ditetapkan target margin yang dihitung dengan menggunakan ROS (Return On Sales) sebesar 20,74% dari target price yakni Rp 5.164,26. Kemudian target cost akan dihitung dengan mengurangkan target price terhadap target margin dan hasilnya sebesar Rp 19.735,74. Berdasarkan target cost yang telah ditetapkan, maka badan usaha akan mulai merancang produk barunya sesuai dengan karakteristik yang diinginkan oleh konsumen. Karena target cost tersebut baru merupakan sasaran maka harus dilakukan estimasi biaya yang mencerminkan kondisi yang sesungguhnya (dinamakan drifting cost). Perhitungan drifting cost dengan metode Activity Based Costing (ABC) didapatkan hasil sebesar Rp 21.015,12 yang melebihi target cost. Untuk dapat mencapai target cost maka badan usaha perlu melakukan value engineering yang dapat menghasilkan pengurangan biaya. Value engineering yang dilakukan meliputi analisis terhadap komponen bahan baku yang menyusun produk tersebut serta analisis aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan untuk menghasilkan produk tersebut. Dari value engineering terjadi cost reduction hingga mencapai Rp 18.279,52. Jika pada pelaksanaannya nanti PT "X" konsisten dengan apa yang telah direncanakan maka target cost akan tercapai tanpa mengabaikan kualitas dan functionality yang diinginkan konsumen dan peluncuran sandal tipe "ELEGANCE" nanti akan memberikan kesuksesan bagi PT "X".
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 20 May 2014 08:24 |
Last Modified: | 02 Jun 2014 11:11 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14735 |
Actions (login required)
View Item |