Pengaruh Warna Kuesioner Dan Gender Terhadap Respon Emosional Marah

Jenny, Jenny (1998) Pengaruh Warna Kuesioner Dan Gender Terhadap Respon Emosional Marah. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/139714

Abstract

Banyak penelitian yang mencoba mengbubuoskan emosi dengan warna (Weller & Livingston. 1989; Adams & Osgood, Byrnes, Krietler & Krietler, Schaie, Wexner dalam Teswogt & Hoeksma, 1994; Boyatzis & Varghese, 1994; Valdez & Mehrabian, 1994; Hemphill, 1996); namtm sejauh yang peneliti ketabui, belum ada penelitian senada di Fakultas Psikologi Universitas Surabaya Tujuan penelitian ini adalah mtuk mengetahui apakah wama kuesioner mempengaruhi respon emosional marah kbususnya dalam budaya Jawa dengan meninjau variabel gender. Stereotipi gender dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan; karena itu menarik untuk diteliti seberapa kuat sosialisasi gender dalam masyarakat Jawa dan bagaimana pengaruhnya terbadap respon emosional marah. Penelitian ini adalah penelitian eksperimeotal dengan rancangan repeated measures design. Setiap subjek memperoleh perlakuan yq sama berupa tiga kasus pedcosaan dengan warna kertas yang berbeda (bini. merah muda, dan putih). Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultu Hukum Universitas Surabaya Angkatan 1997-1998 yang dipilih deogan telmik sampling insidental. Prosesnya adalah sebagai berikut: Subjek diminta membaca tiga kasus perkosaan yang antara kasus satu dengan kasus lainnya dipisahkan dengan selembar kertas beswama putih. Jika subjek menemui lembar putih ini, subjek diminta berhenti selama satu menit sebelum melanjutkan ke kasus berikutnya. Tujuan prosedur ini adalah untuk meminimalisasi after images effect. Pada masing-masing kasus disediakan tnjuh butir pertanyaan ( skala 1- 6) untuk menguogkap respon emosi onal marah. Urutan pemberian kuesioner diacak dengan menggunakan metode counter balancing. Tujuan peogacakan ini adalah menghilangkan carry over effort. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan telmik Anava ASB. Hasil penelitian: (1) Ada perbedaan respon emosional marab yang sangat signifikan antara warna kuesioner biru, merah muda, dan putih (F= 6,823~ p< .01); (2) Tidak ada perbedaan respon emosional marah yang signifikan antara wanita dan pria (F= .062; p> .05); dan (3) Tidak ada efek interaksi yang signiftkan antara wama kuesioner dan gender terhadap respon emosional marah (F= .999; p> .05). Hasil penelitian ini mendukung teori Ott (Weller & L.ivingston, 1989: 438) yang meogatakan bahwa sistem visual berperan dalam mengatur bennacam-macam fungsi psiko-faali; terutamanya, wama merah muda mernpunyai pengaruh yang berbeda daripada biru. Wama merah muda menimbulkan efek menenangkan; sedangkan warna biro menstimulasi agresi (Schauss dalam Weller & Livingston, 1989: 434). Wama putih memberikan kesan netral dan tidak memberikan efek spesifik.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 09 Nov 2012 02:48
Last Modified: 28 Sep 2020 07:15
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/1477

Actions (login required)

View Item View Item