Penerapan Confrontation Strategy Melalui Pengelolaan Survival Duplet Pada Produk Pesanan PT. X DI Denpasar

Nusantara, Made Bhakti (1999) Penerapan Confrontation Strategy Melalui Pengelolaan Survival Duplet Pada Produk Pesanan PT. X DI Denpasar. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1308_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1308_Abstrak.pdf

Download (64kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153511

Abstract

Dalam arena persaingan global, setiap badan usaha tentunya menghendaki pengembalian yang tinggi diatas rata-rata industri. Untuk mencapai hal tersebut badan usaha perlu mencari cara untuk mencapainya, yaitu dengan mengembangkan strategi bersaing yang tepat. Sebelum mengembangkan strategi bersaing tersebut sebaiknya dipilih terlebih dahulu strategi yang betul-betul sesuai dengan kondisi, kemampuan dan keterbatasan dari badan usaha yang bersangkutan. Dalam lingkungan persaingan yang semakin kompetitif dewasa ini, terutama diantara lean enterprises yang mampu mengeluarkan produk yang hampir sama dengan yang ditawarkan pesaingnya, maka tidak mungkin bagi badan usaha untuk mencapai sustainable competitive advantage dengan laba yang maksimal dalam suatu periode yang cukup panjang. Dalam kondisi seperti ini, badan usaha sebaiknya tidak menghindari persaingan tersebut, melainkan menghadapi persaingan dengan mengembangkan dan memanfaatkan temporary competitive advantage. Namun hal tersebut tidak dapat membuat badan usaha tersebut berbeda dalam sudut pandang konsumen. Untuk dapat bertahan, badan usaha tersebut perlu menggunakan menggunakan generic confrontation strategy. Yaitu strategi yang tidak berusaha melakukan kolusi atau menjadi cost leader atau differentiator namun bersaing secara langsung dengan berhadapap hadapan dengan para pesaingnya. Pada situasi persaingan seperti ini konsumen menjadi sangat berkuasa dan tidak mempunyai kesetiaan terhadap jenis produk dari suatu badan usaha tertentu. Untuk dapat sukses badan usaha harus mampu menciptakan produk yang bisa memberikan kepuasan kepada konsumen. Hal ini dapat dilakukan dengan memfokuskan perhatian pada karakteristikkarakteristik produk yang penting, yang disebut survival duplet. Suvival duplet terdiri atas cost-price dan quality. Badan usaha yang menggunakan confrontation strategy dituntut untuk dapat menciptakan produk murah atau berbiaya rendah yang memiliki kualitas baik dan produk yang mempunyai fungsionalitas yang sesuai dengan keinginan dan selera dari konsumen. Untuk itu badan usaha harus terus menerus memantau perubahan permintaan dan selera konsumen, mengembangkan sistem yang terintegrasi untuk mengelola biaya, kualitas dan fungsionalitas serta menciptakan suatu konteks organisasi yang dapat mendukung keberhasilan dari sistem tersebut.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 21 May 2014 02:44
Last Modified: 03 Jun 2014 03:00
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14771

Actions (login required)

View Item View Item