Sulistyani, Evy (1999) Penerapan Analisis Fenomena Learning Curve Sebagai Media Dalam Penyusunan Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Pada PT. X Di Gresik. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1317_Abstrak.pdf Download (65kB) | Preview |
Abstract
Dunia bisnis merupakan dunia yang tidak terlepas dari aktivitas persaingan yang ketat untuk mencapai tujuan dari suatu badan usaha. Banyak badan usaha yang bergerak dibidang industri manufaktur maupun jasa merasakan dampak dan tekanan persaingan baik diantara badan usaha dalam negeri maupun luar negeri. Hal inilah yang mendorong setiap badan usaha untuk memikirkan langkah-langkah terbaik agar tetap dapat exist dalam persaingan. Peningkatan efisiensi biaya merupakan salah satu langkah yang perlu dipertimbangkan oleh badan usaha agar dapat mampu bersaing terutama dengan produk-produk impor. Efisiensi komponen-komponen biaya produksi akan mempengaruhi badan usaha dalam menetapkan harga jual yang kompetitif. Biaya tenaga kerja langsung merupakan salah satu komponen biaya produksi yang perlu diperhatikan terutama bagi badan usaha yang bersifat padat karya, karena manusia pada dasarnya mempunyai sifat yang unik. Evaluasi terhadap sumber daya manusia akan memudahkan badan usaha untuk memberdayakan sumber daya manusia tersebut dengan lebih efisien. Berdasarkan hal tersebut diatas, penulisan ini ingin menunjukkan suatu cara penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung dengan memperhatikan faktor dan proses belajar tenaga kerja langsung melalui analisis learning curve. Analisis learning curve mengalokasikan biaya tenaga kerja langsung berdasarkan tingkat learning pekelja selama pekerja melakukan proses produksi. Pengukuran tingkat learning mulai awal sampai akhir periode proses produksi akan terjadi proses belajar yang dialami oleh pekerja dan akan menjadi patokan dalam penentuan standar waktu kerja optimal yang diharapkan dapat menghasilkan alokasi biaya tenaga kerja langsung yang lebih akurat. Penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung yang lebih akurat akan menguntungkan badan usaha dalam hal efisiensi biaya produksinya. PT "X" dalam mengalokasikan biaya tenaga kerja langsungnya menggunakan metode rata-rata, yang mana Penentuan standar waktu kerja dihitung dengan membagi total waktu kerja dengan total produk yang dihasilkan pada periode sebelumnya. Standar waktu kerja tersebut kemudian akan menjadi dasar untuk memprediksi standar waktu kerja periode berikutnya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 21 May 2014 03:55 |
Last Modified: | 03 Jun 2014 03:32 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14791 |
Actions (login required)
View Item |