Andryani, Natalia (1999) Perlakuan Akuntansi Dana Pensiun Terhadap Selisih Penilaian Investasi Dengan Standar Akuntansi Keuangan Sebagai Alat Analysis Pada Dana Pensiun Sampoerna Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1319_Abstrak.pdf Download (69kB) | Preview |
Abstract
Jumlah manusia lanjut usia (manula) yang semakin bertambah besar menuntut untuk memberikan perhatian yang semakin besar pula pada kesejahteraan manula. Salah satu usaha untuk menjamin kesejahteraan manula adalah dengan memberikan pensiun. Badan usaha dapat memberikan pensiun kepada pegawainya melalui Dana Pensiun. Investasi bagi Dana Pensiun adalah penting untuk meningkatkan kekayaan. Peningkatan kekayaan melalui investasi dimaksudkan untuk dapat memenuhi kewajiban Dana Pensiun dalam membayar manfaat pensiun kepada peserta. Perkiraan Selisih Penilaian Investasi (SPI) dapat mengoreksi nilai historis investasi menjadi nilai wajamya, sehingga laporan keuangan dapat menjadi lebih wajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan Selisih Penilaian Investasi secara tepat sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan-peraturan pendukungnya, antara lain: Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor KEP-2959/LK/95 tentang Kerangka Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Dana Pensiun, Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 76/KMK.0l7/l995 tentang Laporan Keuangan Dana Pensiun, Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 77/KMK.017/1995 tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja, dan Keputusan Menteri Keuangan Repub1ik Indonesia Nomor 78/KMK.017/1995 tentang Investasi Dana Pensiun. Obyek penelitian dari skripsi ini adalah Dana Pensiun Sampoema di Surabaya. Pada Dana Pensiun Sampoerma terjadi kebim~angan dalam perlakuan akuntansi terhadap investasi yang belum jatuh tempo pada akhir periode, khususnya pada deposito dalam dolar, apakah selisih antara nilai wajar dengan harga perolehan investasi diakui sebagai Selisih Penilaian Investasi ataukah diakui sebagai pendapatan. Dari hasi1 analisis pembahasan dan didukung dengan teori-teori yang ada dapat dipero1eh kesimpulan bahwa selisih antara nilai wajar dengan harga perolehan dari investasi yang be1um jatuh tempo pada akhir periode 1ebih baik diakui sebagai Selisih Penilaian Investasi daripada diakui sebagai pendapatan. Dana Pensiun Sampoerna selama ini sudah mengakuinya sebagai Selisih Penilaian Investasi, maka tidak diperlukan lagi perubahan dalam laporan keuangannya.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
| Date Deposited: | 21 May 2014 04:03 |
| Last Modified: | 03 Jun 2014 03:39 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14794 |
Actions (login required)
 |
View Item |
