Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Pengukur Kinerja Untuk Medukung Strategi Cost Leadership Guna Mencapai Competitive Advantage Pada PT. Superindo Jaya Makmur Di Surabaya

Mardiono, Yenny (1999) Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Pengukur Kinerja Untuk Medukung Strategi Cost Leadership Guna Mencapai Competitive Advantage Pada PT. Superindo Jaya Makmur Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1332_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1332_Abstrak.pdf

Download (60kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153466

Abstract

Intensitas persaingan bisnis yang meningkat secara dramatis dewasa ini memacu dunia usaha untuk lebih peduli terhadap penjabaran visi, misi dan strategi yang membawa kesuksesan badan usaha kepada seluruh anggota organisasi. PT. SUPERINDO JAYA MAKMUR adalah badan usaha yang bergerak di bidang usaha pakan ternak yang mempunyai visi untuk menjadi cost-leader diantara semua produsen pakan ternak. Visi ini kemudian dijabarkan dalam bentuk pernyataan misi yaitu menawarkan produk dengan harga bersaing dan kualitas memadai, baik untuk pangsa pasar dalam negeri maupun luar negeri. Tingkat persaingan yang tinggi membuat badan usaha memakai strategi Cost Leadership yang mempunyai kesesuaian dengan visi dan misinya guna mencapai sustainable competitive advantage. Strategi Cost Leadership ini kurang berhasil karena kesalahan pihak manajemen yang terlalu menekankan keberhasilan pelaksanaan strategi hanya dari sisi keuangan tanpa melihat keterkaitan dengan sisi non keuangan. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian bagi badan usaha, karena pihak manajemen akan cenderung untuk memperhatikan hasil keuangan yang baik dalam jangka pendek dan mengabaikan hasil keuangan dalam jangka panjang. Keseimbangan dan keterkaitan diantara sisi keuangan dan sisi non keuangan yang terwujud dalam tiga perspektif yaitu financial, customer, dan internal business process perspectives dapat tercapai bila badan usaha menerapkan Balanced Scorecard. Penerapan Balanced Scorecard pada badan usaha berhasil menunjukkan keterkaitan antara sisi keuangan dan non keuangan yang berakibat dalam jangka panjang, yaitu pengukuran pada sisi non keuangan seperti jumlah produk cacat yang cukup tinggi pada proses internal akan mengakibatkan banyaknya keluhan dari pelanggan, yang akhirnya akan berakibat pada sisi keuangan yaitu menurunnya penjualan dalam jangka pendek yang diikuti dengan penurunan laba dalam jangka panjang. Balanced Sorecard dapat diibaratkan seperti orang yang sedang berpacaran, yang dalam pemilihan pasangan hidupnya tidak hanya menekankan pada sisi keuangan dengan mencari pasangan yang kaya saja tetapi juga harus diseimbangkan dengan sisi non keuangan seperti kepribadian dan sifat, yang apabila dipadukan dengan serasi dan seimbang akan memberikan hasil yang memuaskan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Demikian pula yang terjadi pada badan usaha, dengan penerapan Balanced Scorecard maka kepuasan dari dua belah pihak yaitu badan usaha itu sendiri dan pelanggan akan tercapai sehingga pencapaian sustainable competitive advantage di masa yang akan datang pasti sudah berada dalam genggaman badan usaha.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 21 May 2014 05:29
Last Modified: 03 Jun 2014 04:42
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14829

Actions (login required)

View Item View Item