Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Biaya Pada Sub Departemen Produksi PT. Witrainti Jayasakti Surabaya

Widyawati, Sophy (1993) Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Biaya Pada Sub Departemen Produksi PT. Witrainti Jayasakti Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_217_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_217_Abstrak.pdf

Download (127kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154488

Abstract

Pada dasarnya, pihak manajemen selalu membutuhkan laporan sebagai umpan balik dari pelaksanaan kerja yang telah dilakukan oleh bawahannya, untuk dapat memutuskan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Dalam hal ini Akuntansi Manajemen membantu perusahaan untuk memenuhi berbagai kepentingan manajerial yang tidak mungkin dapat dipenuhi oleh laporan keuangan yang merupakan produk dari Akuntansi Keuangan. Salah satu bantuan yang dapat diberikan oleh Akuntansi Manajemen adalah mengenai Responsibility Reporting. Responsibility Reporting merupakan sistem pelaporan yang bermanfaat untuk mengetahui sampai sejauh mana bawahan telah melaksanakan tugas dan wewenang yang diberikan oleh pihak atasannya. Dapat dikatakan bahwa Responsibility Reporting merupakan alat yang digunakan oleh perusahaan yang telah menerapkan Akuntansi pertanggung jawaban untuk melaporkan prestasi kerja dari suatu pusat pertanggungjawaban. Dalam hal ini pembahasan lebih ditekankan pada pusat pertanggungjawaban biaya, dimana tujuan akhir dari adanya Responsibility Reporting tersebut pada akhirnya adalah untuk mengendalikan biaya-biaya yang terjadi dalam pusat pertanggungjawaban tersebut. Pengamatan pendahuluan menunjukkan bahwa perusahaan telah menerapkan Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban yaitu dengan membagi organisasi ke dalam pusat-pusat pertanggungjawahan dan terdapat desentralisasi wewenang di dalamnya. Tetapi syarat-syarat lain untuk dapat diterapkannya Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban masih belum dapat terpenuhi. Hal ini diketahui pada saat dilakukan pengamatan lapangan yaitu dengan menyusun daftar pertanyaan yang ditujukan ke pihak-pihak yang berhubungan dengan skripsi ini. Selanjutnya diadakan studi kepustakaan untuk mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dan bermanfaat untuk penulisan skripsi ini. Penelitian dilakukan mulai Minggu pertama bulan Mei dan selesai pada minggu pertama bulan Juli 1993. Penelitian dilakukan di PT. Witrainti Jayasakti, sebuah perusahaan sepatu olah raga di jalan Simo K wagean Kuburan no. 10-12 Surabaya. Obyek penelitian yang dilakukan dibatasi pada Responsibility Reporting Sub Departemen Produksi dan bagaimana peranannya dalam mengend~ikan biaya. Dari basil penelitian dapat diketahui bahwa sebelumnya PT. Witrainti Jayasakti telah memiliki laporan pertanggungjawaban, tetapi laporan tersebut tidak dapat dipakai untuk melakukan penilaian terhadap hasil kerja masing-masing Sub Departemen dalam suatu pusat pertanggungjawaban biaya. Malahan hasilnya menjadi kacau karena masing-masing saling membenarkan dirinya sendiri dan menyalahkan bagian lain. Hal itu disebabkan karena laporan yang dipergunakan tersebut belum mengacu pada laporan pertanggungjawaban dalam Akuntansi Manajemen (Responsibility Reporting) yang merupakan produk daripada Akuntansi Manajemen. Laporan biaya pada masing-masing Sub Departemen tidak hanya dipisahkan berdasarkan terkendalikan atau tidaknya biaya, sehingga hal itu dapat menyulitkan manajemen. untuk dapat menilai prestasi ketja Sub Departemen-Sub Departemen tersebut. Disamping itu penerapan kode rekening masih belum memenuhi syarat karena masih berdasarkan pada pendekatan Laporan Keuangan saja dan belum menerapkan kode rekening berdasarkan tingkatan manajemen atau hirarki perusahaan. Dari pembahasan tersebut akhirnya dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan masih belum menerapkan syarat-syarat dari Responsibility Reporting dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang baik dari Responsibility Reporting tersebut, maka syarat-syarat Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban harus dipenuhi, yaitu: adanya organisasi yang terdiri atas pusat-pusat pertanggungjawaban dan yang terdapat desentralisasi wewenang di dalamnya, membuat anggaran biaya yang disusun sesuai dengan pusat-pusat pertanggungjawaban, menggolongkan biaya sesuai dengan dapat dikendalikan atau tidaknya biaya oleh manajemen pusat pertanggungjawaban, menyesuaikan Sistem Akuntansi Biaya dengan struktur organisasi atau hirarki perusahaan dan membuat sistem pelaporan biaya kepada manajer yang bersangkutan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 21 May 2014 06:28
Last Modified: 21 May 2014 06:28
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14857

Actions (login required)

View Item View Item