Wicaksono, Kurniadi (1991) Studi Tentang Integrasi Timur Ditinjau Dari Hukum Internasional. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
HI_47_Abstrak.pdf Download (245kB) | Preview |
Abstract
Integrasi Timor Timur ke Indonesia menurut pandangan• hukum Internasional tidak bertentangan, meskipun masyarakat internasional dalam hal ini tidak menyetujui adanya integrasi Timor Timur di Indonesia. Masalah Timor Timur pada hakikatnya adalah bersatunya kembali suatu bangsa yang terpisah selama berabad-abad oleh kolonialisme. Masalah dekolonisasi yang dialami oleh negara-negara bekas jajahan berbeda satu dengan yang lainnya tergantung dari situasi serta kondisi obyektif yang meliputi negara yang bersangkutan. Tidak ada suatu pola umum yang dapat diterapkan dalam masalah dekolonisasi ini dan karenanya tiap proses dekolonisasi mempunyai ciri-cirinya yang khas. Rakyat Timor Timur setelah lebih dari 400 tahun di bawah kekuasaan kolonial telah mendapat kesempatan untuk menentukan nasibnya dan mereka telah memilih untuk menjadi bangsa yang merdeka dengan menggabungkan diri dengan saudara yang lain di Indonesia. Dengan Undang-undang No. 1 Tahun 1976 Timor Timur telah dengan sah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan daripada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan karenanya nasib dan masa depan wilayah itu menjadi tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 21 May 2014 07:33 |
Last Modified: | 21 May 2014 07:33 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14890 |
Actions (login required)
View Item |