Tjandradewi, Christina (1996) Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Sebagai Pelengkap Laporan Keuangan Pada Bengkel Reparasi Mesin X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_658_Abstrak.pdf Download (93kB) | Preview |
Abstract
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi dan merupakan makhluk sosial. Di dalam sebuah badan usaha atau organisasi, manusia memegang peran yang sangat penting. Sejalan dengan perkembangan zaman, teknologi pun berkembang pesat. Tidak dapat dipungkiri, mesin-mesin dengan teknologi canggih sangat dibutuhkan dalam proses produksi. Hal ini juga dikarenakan adanya persaingan yang ketat dalam dunia perekonomian. Tetapi, di balik mesin-mesin berteknologi canggih tersebut ada manusia-manusia yang bertindak sebagai "otak". Para pengambil putusan, pengelola badan usaha sampai kepada operator-operator mesin adalah manusia. Mengingat pentingnya peran manusia di dalam badan usaha, maka sudah sewajarnya jika perlakuan yang layak terhadap sumber daya manusia dilakukan. Pada kenyataannya, pengeluaran yang dilakukan oleh badan usaha yang menyangkut sumber daya manusia cukup besar, baik itu pengeluaran untuk gaji, upah, tunjangan-tunjangan maupun untuk memperoleh sumber daya manusia. Tetapi, seluruh pengeluaran tersebut diperlakukan sebagai biaya dan ditampilkan dalam laporan laba/rugi. Hal ini tentunya akan mempengaruhi laba/rugi yang disajikan dalam laporan laba/rugi, karena sebenarnya tidak semua pengeluaran tersebut menjadi beban usaha. Dengan demikian laporan laba/rugi menjadi tidak akuratJ Padahal fungsi, dari laporan keuangan adalah untuk menjadi "peta", yaitu mempunyai kemampuan untuk menerangkan keadaan kesehatan badan usaha yang menuntun kepada pengambilan putusan yang tepat. Adanya pemakaian metode akuntansi yang tidak konsisten atau pembebanan yang salah dapat menyembunyikan nilai yang sesungguhnya harus dilaporkan. Hal semacam ini akan membuat para pemakai laporan, khususnya pihak eksternal, akan menjadi sesat. Pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh sumber daya manusia tersebut menurut akuntansi sumber daya manusia tidak diperlakukan sebagai beban usaha,nmamun dikapitalisasikan menjadi aktiva tak berwujud dan ditampilkan di dalam Neraca. Sedangkan biaya-biaya gaji, upah, lembur, amortisasi tetap disajikan dalam laporan laba/rugi. CV. "X" memandang tugas menyeleksi, mewawancarai dan melatih sumber daya manusia barn adalah sebagai tugas dari Kepala Bagian dan Sub Bagian sehingga biaya-biaya tersebut tidak dipisahkan dari biaya gaji Kepala Bagian dan Sub Bagian tersebut. Dengan menerapkan akuntansi...
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 21 May 2014 07:55 |
Last Modified: | 23 May 2014 08:02 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14915 |
Actions (login required)
View Item |