Penerapan Harga Transfer yang Tepat untuk Mendukung Peniliaian Kinerja Pusat Pertanggunganjawaban pada PR. Dwi Tunggal di Porong Jawa Timur

Romadhona N.A, Sherly (2008) Penerapan Harga Transfer yang Tepat untuk Mendukung Peniliaian Kinerja Pusat Pertanggunganjawaban pada PR. Dwi Tunggal di Porong Jawa Timur. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_2287_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_2287_Abstrak.pdf

Download (50kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/133918

Abstract

Di era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini menuntut tiap-tiap badan usaha untuk bersaing ketat, menyebabkan badan usaha harus bersikap cepat tanggap dan tepat sasaran dalam menyelesaikan masalah, oleh sebab itu diperlukan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dari manajer puncak kepada manajer suatu divisi. Untuk memastikan divisi tersebut dapat mencapai tujuan divisi dan tujuan perusahaan secara keseluruhan maka divisi-divisi tersebut ditetapkan sebagai responsibility centers dan untuk memotivasi manajer divisi dibutuhkan penilaian kinerja yang tepat sehingga dapat mencerminkan kinerja divisi secara tepat dan adil. Harga transfer merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penilaian kinerja suatu divisi, terlebih lagi jika divisi-divisi yang dibentuk saling terintegrasi , maka penetapan harga transfer yang tidak tepat dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya konflik antar divisi dan konflik kesesuaian tujuan, oleh sebab itu metode penentuan harga transfer ini harus dipilih yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi badan usaha serta bentuk responsibility centers yang dilimpahkan kepada manajer divisinya. PR. Dwi Tunggal terdiri dari divisi tembakau dan divisi rokok yang ditetapkan sebagai profit centers. Perusahaan ini sudah menerapkan desentralisasi, tapi pada prakteknya desentralisasi tersebut tidak dilaksanakan secara utuh. Terbukti dengan adanya campur tangan manajer puncak dalam menentukan besarnya harga transfer sebesar fullcost. Adanya campur tangan manajer puncak tersebut mencerminkan keterbatasan masing-masing divisi sebagai profit center, tetapi penilaian kinerja masing-masing divisi tersebut dinilai sebagai full profit center. Keputusan tersebut menyebabkan ketidak adilan penilaian kinerja masing-masing divisi yang ada, karena menyebabkan salah satu divisi menjadi diuntungkan (divisi rokok) atas kerugian divisi tembakau. Terdapat dua alternative pemilihan metode harga transfer yang tepat pada PR. Dwi Tunggal, yaitu: Alternatif 1, jika perusahaan menetapkan divisi tembakau sebagai full profit center, maka metode penetapan harga transfer yang paling tepat adalah market based transfer price karena sesuai dengan kriteria ideal harga transfer yaitu penerapan metode harga transfer ini dapat mengevaluasi dan menilai kinerja divisi secara adil & akurat, menunjang tercapaianya goal congruence dan menunjukkan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab secara utuh. Alternatif kedua, jika PR. Dwi Tunggal tetap mempertahankan untuk terus melaksanakan kebijakan dan aturan perusahaan sehingga divisi tembakau menjadi profit center yang terbatas. Maka metode harga transfer yang cocok untuk digunakan adalah dual rate transfer price, dengan menerapkan metode ini maka ada 2 metode harga transfer yang diterapkan pa da PR. Dwi Tunggal yaitu untuk penjualan internal menggunakan metode fullcost tranfer price sedangkan untuk penjualan eksternal menggunakan market based transfer price. Penerapan kedua metode tersebut berdampak pada perubahan penilaian kinerja divisi tembakau, yaitu divisi tembakau sebagai pemenuh raw material kebutuhan divisi rokok diberi wewenang dan tanggung jawab sebagai cost center sehingga penilaian kinerjanya berdasarkan seberapa efisien dan efektif dalam mengelola biaya yang terjadi dalam divisinya. Sedangkan untuk transaksi eksternal diberi wewenang penuh sebagai pusat laba maka penilaian kinerjanya juga berdasarkan banyaknya laba yang dihasilkan. Sehingga dengan begitu persaingan yang terjadi lebih sehat dan benar-benar mencerminkan kemampuan masing-masing manajer divisi dalam mengelola divisinya yang berakibat positif yaitu tercapainya goal congruence.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Harga transfer, responsibility centers, full profit center, goal congruence, market based transfer
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 21 May 2014 08:08
Last Modified: 21 May 2014 08:08
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14927

Actions (login required)

View Item View Item