Hubungan Pola Konsumsi Tayangan Televisi Dengan Kecenderungan Berperilaku Agresif Dan Prososial Pada Siswa Siswa SMU Dapena I Surabaya

., Sonja (1997) Hubungan Pola Konsumsi Tayangan Televisi Dengan Kecenderungan Berperilaku Agresif Dan Prososial Pada Siswa Siswa SMU Dapena I Surabaya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/139761

Abstract

Akhir-akhir ini timbul gejala makin meningkatnya kejahatan di masyarakat dimana tidak jarang pelaku kejahatan itu adalah para remaja yang rata-rata masih muda usianya. Di lain pihak, dunia pertelevisian di Indonesia makin marak dengan munculnya stasiun-stasiun televisi swasta yang berlomba-lomba menyuguhkan acara-acara yang menarik. Banyak penelitian yang menghubungkan meningkatnya dorongan agresi dengan tayangan kekerasa~ seperti tayangan jenis action sehingga seolah-olah televisi membawa dampak yang negatit: terutama bagi kaum muda. Sehubungan dengan hal di atas, maka penelitian ini dibuat untuk melihat hubungan antara tayangan-tayangan televisi dengan perilaku remaja. Diasumsikan bahwa ada hubungan antara pola konsumsi tayangan televisi dengan kecenderungan berperilaku agresif dan prososial pada remaja serta adanya perbedaan dalam kedua kecenderungan tersebut antara laki-laki dan perempuan. Sampel untuk penelitian ini adalah siswa-siswa kelas dua SMU Dapena I Surabaya. Jumlah sampel ada 47 orang yang diambil dengan Teknik Incidental Sampling. Pengumpulan data dilaku.kan dengan metode angket. Analisis data menggunakan Product Moment, Analisis Regresi, dan Anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumsi tayangan televisi yang berhubungan dengan kecenderungan berperilaku agresif adalah waktu tonton tayangan jenis ilmu pengetahuan, tingkat keseriusan menonton tayangan jenis action, serta interaksi antara waktu tonton dan tingkat keseriusan menonton tayangan jenis ilmu pengetahuan (R=0,515 ~ F=5,169; p==0,004). Pola konsumsi tayangan televisi yang berhubungan dengan kecenderungan berperilaku prososial adalah waktu tonton tayangan jenis komedi, tingkat keseriusan menonton tayangan jenis komedi, serta interaksi antara waktu tonton dan tingkat keseriusan menonton tayangan jenis komedi (R =0, 411; F=2,912; p=O, 044 ). Hasil lain adalah ditemukannya perbedaan perilaku agresif yang cukup signifikan antara laki~laki dan perempuan (F= 3,389 dan p= 0,069) dan tidak adanya perbedaan perilaku ·prososial antara laki-laki dan perempuan (F= 0,077 dan p= 0,779). Hasil ini menunjukkan bahwa televisi tidak selalu membawa dampak negatif bahkan televisi bisa memberikan contoh-contoh perilaku baik yang berguna bagi remaja. Selain itu, adanya perbedaan dorongan agresi antara laki-laki dan perempuan memperkuat teori yang ada dan tidak adanya perbedaan perilaku prososial disebabkan karena pada dasarnya seseorang berperilaku menolong bukan dipengaruhi oleh jenis kelamin namun hanya dibedakan dari kompetensinya saja.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 12 Nov 2012 02:05
Last Modified: 28 Sep 2020 05:11
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/1501

Actions (login required)

View Item View Item