Studi Decomposing Overhead Cost Atas Dasar Machine Hours Set Up Time, Direct Labor Hours Dan Raw Material Usage Pada Perusahaan Tegel X Di Jember

Rianto, Tri Hartono (1994) Studi Decomposing Overhead Cost Atas Dasar Machine Hours Set Up Time, Direct Labor Hours Dan Raw Material Usage Pada Perusahaan Tegel X Di Jember. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_232_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_232_Abstrak.pdf

Download (153kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154454

Abstract

Berkembangnya peradaban manusia sebagai masyarakat konsumtif dan ditunjang dengan semakin majunya tehnologi mengakibatkan konsumen tidak hanya berfikir untuk pemenuhan kebutuhannya saja tetapi konsumen mulai pintar membandingkan faktor harga yang minimum untuk dua jenis produk yang sama. Tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan dewasa ini adalah persaingan harga untuk merebut pangsa passr yang lebih luas. Di sini peranan akuntansi manajemen dibutuhkan untuk dapat menyediakan informasi yang dapat memotivasi manajemen guna mengambil keputusan dengan tepat. Salah satu informasi yang penting bagi manajemen adalah pengklasifikasian biaya yang tepat untuk biaya variabel dan biaya tetap. Pengklasifikasian ini sangat berguna untuk tujuan penentuan tarif biaya overhead pabrik dan analisis varians, persiapan dalam pembuatan flexible budget dan analisis varians, analisis direct costing dan margin contribusi, anlisis break-even dan cost-volume-profit, analisis biaya diferensial dan biaya komparatif, analisis maksimisasi profit jangka pendek dan minimisasi biaya, analisis penganggaran modal serta analisis marketing profitability atas wilayah, produk, dan konsumen. Karena itu judul yang diangkat dalam skripsi ini sdalah masalah pemilahan biaya campuran (studi decomposing) khususnya biaya overhead pada sebuah perusahaan dengan dasar cost driver-cost driver yang nanti akan dipilih. Tujuan utama penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti ada tidaknya hubungan antara biaya overhead pabrik dengan cost driver-cost driver yang dipilih, dan memberikan gambaran serta pemahaman yang lebih baik tentang biaya Campuran serta pemilahannya menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Selain itu diharapkan pula akan dapat menambah perbendaharaan referensi dan mungkin akan dapat memberikan suatu ide untuk pengembangan lebih lanjut bagi pembuatan skripsi-skripsi selanjutnya. Sedangkan dari sudut dunia usaha/perusahaan, diharapkBn dapat memberikan masukan yang berharga dalam upaya memberikan informasi akuntansi manajemen yang relevan, sehingga pihak manajemen dapat mengambil keputusan yang rasional. Di dalam penelitian ini akan digunakan alat statistik yang berguna untuk memilah biaya campuran tersebut . Alat statistik itu adalah analisis regresi yang nsntinya juga dilakukan uji terhadap penggunaan analisis regresi (mltiple regresi) serta kondisi-kondisi yang bagaimana yang memungkinkan penggunaan analisis regresi, sehingga tidak ada keraguan untuk mengunakan analisis regresi didalam melakuksn pemilahan terhadap biaya campuran. Uji-uji tersebut adalah uji korelasi, dimana korelasi merupakan kuatnya tingkat hubungan linier antara satu peubah atau lebih terhadap peubah lainnya. Pengujian korelasi ini terdiri dari Pengujisn Korelasi Product Moment, Pengujian Korelasi Partial dan Pengujian Korelasi majemuk. Selain itu juga digunakan Analisis Koefisien determinasi, Analisis Regresi majemuk, Pengujisn Ketepatan Prediksi, mendeteksi Auokorelasi serta mendeteksi Homoscedasticity. Hasil dari uji-uji tersebut dipergunakan untuk memenuhi empat kriteria dalam mengevaluasi suatu regresi yaitu: Plausibility, Goodness of Fit, Confidence dan Specification Test. Penelitian ini dilakukan secara insentif pada tanggal 21 sampai dengan 24 November 1993. Sedangkan untuk melengkapi data-data yang kurang, maka pihak pemilik perusahaan mengijinkan untuk melakukan penelitian sewaktu-waktu pada perusahaannya tersebut. Pokok hasil penelitian adalah hasil dari pemilahan biaya overhead itu sendiri dan diketahuinya hubungan yang signifikan antara biaya overhead dengan cost driver-cost driver yang dipilih. Obyek penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu sebagai peubah bebas yaitu jumlah jam kerja mesin, jam persiapan mesin, jam kerja tenaga kerja langsung serta jumlah bahan baku yang digunakan, dan sebagai peubah tak bebas yaitu jumlah biaya overhead. Data yang digunakan adalah data historis bulanan selama 30 bulan terakhir (Mei 1991 - Oktober 1993). Untuk tujuan penelitian ini, lokasi yang diambil adalah Perusahaan "X" yang merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi Tegel yang terletak di Jalan Gajah Mada Jember. Perusahaan ini berdiri sejak 1957 dengan bentuk perusahaannya yaitu perusahaan perseorangan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perusahaan "X" merupakan perusahaan perseorangan yang dipimpin dan dimiliki secara turun-temurun. Berbagai macam cara dilakukan untuk mengembangkan dan memperbesar usaha serta memperluas market sharenya. Khusus dalam hal pembebanan biaya overhead pabrik, pihak manajer/pemilik mengalokasikan seluruh biaya overhead pabrik ke dalam biaya variabel. Kondisi ini membuat harga pokok produknya meningkat dan menyebabkan hilangnya sejumlah pelanggan yang cukup berarti. Hal ini terjadi karena penawaran pelanggan untuk jumlah yang cukup banyak berada di bawah harga variabelnya, sehingga pihak manajer/pemilik menolak tawaran tersebut. Kegagalan dalam memperluas market share dipengaruhi banyak hal, diantaranya adalah dalam pengalokasian biaya. Kegagalan dalam pengalokasian biaya dapat menyebabkan kesalahan dalam menetapkan harga, kurangnya daya kompetitif dalam persaingan merebutkan market share dan hilangnya pembeli yang potensial. Oleh karena itu ada baiknya dalam pembebanan ke dalam biaya tetap dan biaya variabel, perusahaan ini menggunakan multiple regresi. Karena dengan memakai multiple regresi ini keakuratannya lebih terjamin, dan juga dapat dilakukan analisis seberapa jauh ketepatannya. Keuntungan lain yang diperoleh yaitu bahwa dari persamaan multiple regresi yang diperoleh, dapat digunakan untuk menetapkan estimasi biaya (overhead perusahaan). Adanya pengujian statistik merupakan suatu kegiatan yang banyak manfaatnya. Pengujian tersebut dapat menjadi dasar bagi pihak manajemen sebagai pertimbangan dalam melakukan pengambilan keputusan yang lebih baik. Sehingga keputusan yang diambil tidak atas dasar perasaan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 22 May 2014 04:17
Last Modified: 22 May 2014 04:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15017

Actions (login required)

View Item View Item