Korelasi Antara Pemantauan Diri (Self Monitoring) Dan Status Kerja Dengan Tingkah Laku Penanganan Masalah (coping Behaviour) Kaum Ibu Di Di Wilayah RW IX Kelurahan Kalirungkut Surabaya

Waluyo, Atanasius (1995) Korelasi Antara Pemantauan Diri (Self Monitoring) Dan Status Kerja Dengan Tingkah Laku Penanganan Masalah (coping Behaviour) Kaum Ibu Di Di Wilayah RW IX Kelurahan Kalirungkut Surabaya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/139743

Abstract

Pada masa mendatang tenaga kerja wanita merupakan salah satu potensi dan modal dasar yang penting dalam rangka peningkatan dan perataan pendapatan baik pribadi maupun untuk keluarga. Interaksi sosial yang terjadi dalam lingkungan pekerjaan yang dijalani oleh wanita yang berkeluarga mendasarkan pada apa yang disebut dengan pemantauan diri, yang diartikan sebagai tingkat diana seseorang hadir dan mengontrol kesan yang ditampilkan kepada orang lain agar dapat diterima. Keinginan tersebut tidak dapat dilepaskan dari timbulnya masalah yang muncul dan aenuntut untuk segera diselesaikan. Usaha pe.ecahan masalah ini disebut dengan tingkah laku penanganan masalah. Oleh karena itu penulis ingin melihat hubungan antara pemantauan diri dan status kerja dengan tingkah laku penanganan masalah kaum ibu di wilayah RW IX, Kelurahan Kalirungkut, Surabaya.·Sampel penelitian ini berjumlah 80 orang, dengan menggunakan angket sebagai metode pengumpulan data dan teknik samplingnya adalah Quota Sampling. Analisa statistik yang digunakan adalah UJ1 analisa rearesi simyltan. Berdasarkan analisa statistik diperoleh hasil r xlyl = 0,258 p = 0,020 dan r x1y2 = 0,295 p = 0,008, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara ~antauan diri dan status kerja dengan tingkah laku penanganan masalah kaum ibu di wilayah RW IX, Kelurahan Kalirungkut, Surabaya. Adanya hubungan tersebut disebabkan oleh karena perbedaan tuntutan pekerjaan, antara kaum ibu yang bekerja dengan yang tidak bekerja; karakteristik peran seks yang melekat dari kaum wanita serta peran tradisional dari kaum ibu untuk menghormati/menghargai suami sebagai kepala rumah tangga. Oleh karena itu disarankan bagi kau• ibu bagaimana mengambil keuntungan dan meningkatkan kemampuan dari peran ganda tersebut serta kemampuan untuk Memisahkan dan •enyesuaikan antara peran yang satu dengan yang lain agar tidak menimbulkan konflik baik terhadap pekerjaan, suami dan anak. Penelitian ini kiranya dapat menjadi awal bagi penge•bangan ilmu pengetahuan khususnya Psikologi Sosial yang berkaitan dengan pemantauan diri dan tingkah laku penanganan masalah serta faktor-faktor

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 12 Nov 2012 03:06
Last Modified: 29 Sep 2020 06:25
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/1513

Actions (login required)

View Item View Item