Analisis Pola Hubungan Perubahan Produktivitas Bahan Baku Dan Tenaga Kerja Langsung Dengan Perubahan Laba Pada Perusahaan X Di Pasuruan

Santoso, Anni (1994) Analisis Pola Hubungan Perubahan Produktivitas Bahan Baku Dan Tenaga Kerja Langsung Dengan Perubahan Laba Pada Perusahaan X Di Pasuruan. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_242_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_242_Abstrak.pdf

Download (94kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154427

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan perubahan produktivitas dengan perubahan laba, terutama bagaimana perubahan produktivitas bahan baku dan tenaga kerja langsung dapat mempengaruhi perubahan laba dan seberapa besar pengaruhnya. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan uji statistik yaitu uji regresi linear sederhana, regresi linear berganda, dan uji korelasi. Data dan informasi diperoleh aari perusahaan rokok yang berlokasi di Pasuruan. Data yang diambil untuk diuji sebanyak 20 data, mulai Mei 1990 sampai Desember 1991. Data tersebut adalah data jumlah bahan dan jam tenaga kerja langsung yang digunakan beserta biayanya, dan data jumlah produksi rokok tiap bulan. Data-data tersebut diolah sehingga diperoleh nilai produktivitas bahan dan tenaga kerja dan kemudian dihitung dampak dan kontribusi perubahan produktivitas keduanya terhadap laba seperti yang tersaji dalam tabel 8 bab III. Jenis rokok yang diproduksi ada 2 jenis yaitu rokok yang berkode AA-01 dan AA-04. Bahan baku yang digunakan ada 18 macam tembakau dan 2 macam cengkeh. Perusahaan ini intensif tenaga kerja. Data tenaga kerja yang diambil untuk penghitungan produktivitasnya adalah data dari kelompok tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan proses memproduksi satu batang rokok yang siap dikemas. Hasil uji korelasi berganda menunjukkan nilai sebesar 99,643% (lampiran 3) Ini berarti terdapat hubungan yang erat sekali dan searah antara perubahan produktivitas bahan tenaga kerja terhadap laba, sehingga apabila terjadi kenaikan produktivitas bahan lebih besar daripada penurunan produktivitas tenaga kerja maka laba akan naik. Penurunan tersebut mampu ditutup oleh kenaikan produktivitas bahan yang terjadi, demikian pula sebaliknya.Beberapa faktor yang mengakibatkan perubahan produktivitas tenaga kerja tersebut antara lain: - faktor kuantitatif yaitu upah dan insentif lainnya, seperti tunjangan. - faktor kualitatif, yaitu motivasi kerja, metode kerja, ketrampilan menggunakan alat bantu, tingkat perputaran tenaga kerja, kondisi tempat kerja yang memadai dan tidak ada polusi suara mesin, dan pelatihan ((Training). Sedangkan perubahan produktivitas bahan dipengaruhi oleh : - efisiensi harga - efisiensi secara teknis yaitu jumlah pemakaian bahan yang efisien Peningkatan produktivitas tidak lianya menguntungkan perusahaan karena laba meningkat, tetapi juga menurunkan biaya total perunit sehingga manajemen memiliki kesempatan untuk melaksanakan 2 strategi : 1. menurunkan harga jual tanpa mengorbankan profit margin saat ini 2. meningkatkan profit margin tanpa menurunkan harga jual. Hasil peningkatan produktivitas dapat dirasakan oleh : tenaga kerja, organisasi, konsumen, dan pemegang saham atau pemilik

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 22 May 2014 09:18
Last Modified: 22 May 2014 09:18
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15147

Actions (login required)

View Item View Item