Gaya Hidup Clubbers Pada Usia Emerging Adulthood

DEWI, CHRISTINE PUSPITA (2013) Gaya Hidup Clubbers Pada Usia Emerging Adulthood. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of P_814_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
P_814_Abstrak.pdf

Download (109kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/234472

Abstract

Gaya hidup merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi individu menjadi clubbers (Dewi, 2008). Gaya hidup adalah pola perilaku yang membedakan seseorang dengan yang lain. Menurut Adler (1998) terdapat empat tipe gaya hidup yaitu the rulling type, the getting type, the avoiding type, dan the socially usefull type. Individu yang berada pada tahapan perkembangan emerging adulthood rentan untuk menjadi clubbers. Pada tahap ini merupakan masa transisi sehingga memunculkan minat sosial yang sangatlah kuat akan pencarian jati diri dan tujuan hidup. Pada penelitian Dewi tidak membahas tentang tipe gaya hidup clubbers, sehingga penelitian ini bertujuan menggambarkan gaya hidup clubbers pada emerging adulthood. Penelitian ini merupakaan penelitian kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian 50 emerging adulthood yang terdiri dari 38 laki-laki dan 12 perempuan yang sedang berkuliah Subjek penelitian diperoleh melalui teknik snowball sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket gaya hidup yang diadopsi dari ciri-ciri tipe masing-masing gaya hidup Adler, dan ditunjang dengan data-data/ informasi dari angket terbuka. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki gaya hidup the socially usefull type (68%). Subjek memiliki minat sosial tinggi dan berfokus pada cinta, pekerjaan, relasi sosial serta pandangan hidup sehingga subjek sudah memiliki batasan tertentu dalam menentukan sikap tetapi clubbers tipe gaya hidup ini memiliki makna negatif karena clubbers kurang mampu mengontrol emosi negatif sehingga memunculkan ketidakstabilan emosi sehingga dapat dikatakan clubbers memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang rendah. Hal ini terjadi dikarenakan subjek yang sedang berada pada tahap usia emerging adulthood yang dicirikan belum adanya kematangan secara emosional, kognitif, dan perilaku, serta menganggap dirinya sudah dewasa dan dapat bebas melakukan segala sesuatu yang dianggapnya benar, sehingga melakukan aktivitas clubbing padahal aktivitas ini memperburuk kesehatan dan kondisi keuangan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: clubbing, clubbers, emerging adulthood, gaya hidup
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 26 May 2014 08:05
Last Modified: 26 May 2014 08:05
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15305

Actions (login required)

View Item View Item