Studi Kelayakan Proyek Pendirian Menara Apartemen Dalam Rangka Ekspansi Badan Usaha PT. R.S.I. Di Surabaya

Widjaja, Wennas (1997) Studi Kelayakan Proyek Pendirian Menara Apartemen Dalam Rangka Ekspansi Badan Usaha PT. R.S.I. Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_713_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_713_Abstrak.pdf

Download (129kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154113

Abstract

Pada tahun 1994, perekonomian Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat sebagai dampak positif dari "kelonggaran" kebijakan pemerintah terhadap uang ketat atau yang lebih dikenal dengan sebutan tight money policy. Kelonggaran atau keleluasaan ini merupakan suatu peluang emas bagi para investor untuk mengembangkan usahanya. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh para investor terutama yang bergerak di bidang usaha properti untuk melakukan ekspansi, khususnya dalam pembangunan perumahan, komplek apartemen, perhotelan maupun pusat perbelanjaan. Sehingga pada saat itu, terjadilah "boomming' di sektor properti dimana banyak pengembang yang membangun komplek perumahan dan apartemen, sebaliknya masyarakat sebagai pihak pembeli memanfaatkan momentum ini untuk berinvestasi. Tingginya pennintaan dari masyarakat ini telah memacu perkembangan industri properti dan merangsang peningkatan harga tanah dan bangunan yang akan mendatangkan capital gain bagi pemilik properti. Tetapi saat memasuki tahun 1995, yaitu 2 tahun setelah terjadinya "boomming' di sektor properti, angin keberuntungan telah berganti arab. Properti nasional dilanda oleh kelesuan yang mengkhawatirkan, yang diakibatkan oleh menurunnya daya beli masyarakat dan kelebihan pasokan (oversupply). Maka pemerintah mengambil kebijaksanaan dengan mendorong para pengembang untuk membangun rumah-rumah tipe kecil dan sederhana yang masih dibutuhkan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah. Sementara itu, para pengembang yang mendirikan menara-menara apartemen masih tetap optimis akan meraih sukses karena mereka membidik segmen pasar yang spesifik, namun masih cukup luas. Apalagi setelah pemerintah mengeluarkan PP No. 4111996 yang memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi orang asing atau ekspatriat yang berdomisili di Indonesia untuk memiliki hunian atau tempat tinggal di Indonesia, dengan ketentuan-ketentuan khusus yang menguntungkan bagi pengembang perumahan dan apartemen kelas atas. PT. R.S.I sebagai ·salah satu calon investor di sektor properti berkeinginan memanfaatkan dukungan pemerintah yang dituangkan dalam PP No. 41/1996 tersebut, dengan mendirikan menara apartemen di Surabaya. Namun PT. R.S.I yang selama ini bergerak di bidang industri kerajinan mebel rotan dan kayu, menyadari akan keterbatasannya yang tidak berpengalaman di bidang properti. Oleh karena itu PT. R.S.I mengajak dua badan usaha lain, yaitu PT. M.K.U dan PT. I.B untuk menjadi mitra usaha....

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 30 May 2014 03:04
Last Modified: 07 Jul 2014 01:38
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15454

Actions (login required)

View Item View Item