Studi Pengaruh Unit Level Cost Driver, Batch-Level Cost Driver Dan Product-Level Cost Driver Terhadap Beban Overhead Dalam Rangka Pemilahan Beban Overhead Pada Produsen Corrugated Carton Box PT. X Di

Santika, Prima (1997) Studi Pengaruh Unit Level Cost Driver, Batch-Level Cost Driver Dan Product-Level Cost Driver Terhadap Beban Overhead Dalam Rangka Pemilahan Beban Overhead Pada Produsen Corrugated Carton Box PT. X Di. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_738_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_738_Abstrak.pdf

Download (120kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154096

Abstract

Industri kemasan merupakan suatu industri yang menghasilkan produk penunjang dari produk-produk sektor industri lain. Selama industri lain yang membutuhkan kemasan masih bertahan, maka sektor industri kemasan ini akan tetap bertahan pula. Meski demikian tidak berarti badan usaha-badan usaha yang berada dalam industri ini lantas bersikap santaisantai saja dalam berkinerja. Persaingan yang ada dalam sektor industri kemasan ini tidak bisa dikatakan ringan, mengingat jumlah badan usaha yang memainkannya terdapat lebih dari 80 badan usaha di Indonesia. Industri kemasan merupakan industri yang bergerak dalam job-order production, sehingga hubungan baik dengan para pelanggan merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan suatu badan usaha pemroduksi kotak kemasan (Corrugated Carton Box). Dipandang dari sudut pandang pelanggan, dengan banyaknya pemain dalam industri ini, memungkinkan untuk memperbandingkan harga-harga jual yang ditawarkan. disamping tentu saja kualitas produk. Oleh karena itu, penetapan harga menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan dalam rangka mencapai kemenangan dalam persaingan. Pennasalahan kemudian timbul dengan naiknya harga bahan baku kertas, yang merupakan bahan baku utama pembuatan kotak kemasan hingga mencapai 65% dari total bahan baku yang dibutuhkan. Walaupun demikian, badan usaha tidak dapat dengan sesukanya meningkatkan harga atau menurunkan kualitas produknya. Pelanggan tentunya akan kecewa dan berusaha mencari produsen lain yang dapat menawarkan dengan harga lebih rendah dengan kualitas yang relatif sama. PT. X adalah salah satu badan usaha yang berkecimpung dalam industri kotak kemasan. Permasalahan utama yang terjadi pada PT. X ini adalah penetapan beban produksinya. Beban produksi yang terdiri dari beban bahan baku langsung, beban tenaga kerja langsung dan beban overhead seluruhnya dialokasikan pada beban variabel, padahal beban overhead merupakan beban campuran yang terdiri atas beban tetap dan beban variabel. Dengan mendasarkan penetapan harga jual produk pada beban produksi variabel, maka secara otomatis terjadi penetapan harga jual yang terlalu besar mengingat unsur beban overhead tetapnya tidak dipisahkan dari perhitungan. Hal ini tentu saja dapat merugikan PT. X itu sendiri karena tidak mampu menetapkan harga jual yang kompetitif di tengah persaingan yang sedemikian ketat. Permasalahan diatas sebetulnya dapat diatasi dengan memilah beban campuran yang ada, disini adalah beban overhead, menjadi beban tetap dan beban variabel. Pemilahan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara...

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 30 May 2014 08:41
Last Modified: 05 Jul 2014 02:37
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15528

Actions (login required)

View Item View Item