Kumolowijayanti, Diah (2004) Penerapan Sistem Kompensasi dalam Meningkatkan Kinerja dan Membentuk Motivasi Tenaga Kerja Langsung pada Perusahaan Kayu Karya Jasa Klaten. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1934_Abstrak.pdf Download (90kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Permasalahan buruh sangat meningkat akhir-akhir ini. Banyaknya buruh yang melakukan pemogokan adalah dikarenakan ketidakpuasan mereka atas kompensasi yang diberikan perusahaan. Permasalahan kompensasi ini kaitannya sangat erat dengan tercapai tidaknya tujuan perusahaan. Kalau para buruh banyak yang melakukan pemogokan maka perusahaan yang terkait juga pasti akan menderita kerugian yang tidak sedikit. Oleh karena itu permasalahan kompensasi ini harus sangat diperhatikan oleh pemilik perusahaan karena jika para buruh di perusahaan tidak merasa cocok dengan sistem kompensasi di perusahaan maka buruh tersebut bisa saja segera melakukan demo atau melakukan pemogokan- pemogokan. Dan bahkan biasanya para buruh tersebut akan menjaring massa sebanyak-banyaknya yang terdiri dari para teman-temannya sesama buruh di perusahaan yang terkait sehingga tentu saja perusahaan akan menderita kerugian yang tidak sedikit karena selain tidak berjalannya proses produksi, perusahaan juga akan menghadapi tuntutan-tuntutan dari para buruh tersebut. Sistem kompensasi sangat erat hubungannya dengan motivasi serta kinerja tenaga kerja langsung. Dengan adanya sistem kompensasi yang cocok bagi para tenga kerja langsung, maka tenaga kerja langsung tersebut akan termotivasi untuk bekerja di perusahaan, dengan meningkatnya motivasi mereka maka kinerja yang mereka hasilkan juga meningkat sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Dengan kinerja dari para tenaga kerja langsung yang maksimal maka para tenaga kerja langsung tersebut akan menghasilkan produk semaksimal mungkin, dan hal itu merupakan tujuan dari perusahaan yaitu untuk menghasilkan produk sebanyak- banyaknya sehingga menghasilkan laba yang sebesar-besamya. Sistem kompensasi yang diterapkan oleh Perusahaan Kayu Karya Jasa ini terdiri dari tiga komponen yaitu gaji, tunjangan, dan bonus. Sistem kenaikan gaji yang diterapkan perusahaan adalah berdasarkan index tenaga kerja langsung dimana index tersebut terdiri atas empat poin yaitu poin absensi, ketrampilan kerja, hubungan kerja, dan inisiatif sendiri. Sedangkan tunjangan yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerja langsungnya berupa Tunjangan Hari Raya. Selama ini belum semua tenaga kerja langsung pada Perusahaan Kayu Karya Jasa merasa cocok dengan sistem kompensasi yang diterapkan perusahaan. Sistem kompensasi yang dirasa kurang cocok oleh para tenaga kerja langsung adalah pada poin inisiatif sendiri pada sistem kenaikan gaji tenaga kerja langsung. Poin inisiatif sendiri tersebut dirasa terlalu berat untuk dipenuhi oleh tenaga kerja langsung tersebut. Karena adanya pendapat dari beberapa tenaga kerja langsung bahwa sistem kenaikan gaji yang diterapkan perusahaan terlalu berat maka pemilik perusahaan hendaknya mempertimbangkan hal tersebut. Karena apabila ada tenaga kerja langsung yang kurang puas dengan sistem kompensasi pada perusahaan maka hal itu akan berpengaruh pada motivasi mereka dalam bekerja di perusahaan. dengan kurangnya motivasi dalam bekerja maka kinerja yang meraka hasilkan juga tidak akan maksimal.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Suwardi 193009 |
| Date Deposited: | 30 May 2014 09:44 |
| Last Modified: | 30 May 2014 09:49 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15533 |
Actions (login required)
 |
View Item |
