Rompas, Yenny (2005) Analisis Penerapan Tight Action and Tight Result Control terhadap Motivasi Kerja Karyawan dan Volunteers pada Organisasi X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1821_Abstrak.pdf Download (591kB) | Preview |
Abstract
Keberadaan organisasi sosial yang lazimnya dikenal sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia telah berlangsung bertahun-tahun lampau. Umumnya, kehadiran berbagai LSM ini mendapat tanggapan yang positif. Banyak masyarakat yang menunjukkan dukungannya serta terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dijalankan beberapa LSM. Maraknya dukungan ini menandakan bahwa keberadaan organisasi-organisasi sosial ini memang diperlukan. Demi kelangsungan hidupnya, organisasi-organisasi sosial semacam 1ni sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Namun, dukungan ini tidak dapat diwujudkan sepenuhnya karena pihak-pihak pemberi bantuan ini menilai bahwa umumnya pengendalian yang dilakukan pengurus di organisasi-organisasi sosial masih sangat minim. Dalam suatu organisasi, pengendalian merupakan salah satu fungsi yang sangat penting karena pengendalian tersebut adalah alat bagi manajemen untuk memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuannya. Kesalahan dalam sistem pengendalian dapat menyebabkan kerugian besar dan kemungkinan terjadinya kegagalan dalam berorganisasi. Karena itu penting bagi badan usaha untuk merancang suatu sistem pengendalian yang tepat agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Organisasi "X" adalah salah satu cabang pekerjaan Bala Keselamatan di Indonesia yang bergerak dibidang sosial. Organisasi yang telah berdiri sejak tanggal 15 Maret 1951 ini memiliki beberapa tujuan, yaitu: menumbuhkan rasa tanggung jawab pada setiap wanita hamil serta meningkatkan kemampuan dan derajat kesehatan ibu hamil, memberi kesempatan kepada wanita-wanita yang telah jatuh I mengalami musibah pergaulan bebas untuk menata kembali hidupnya dan dapat memandang kembali masa depan yang baik, agar anak-anak dapat menikmati masa depan yang lebih baik, dan agar anak-anak dapat memiliki rasa percaya diri untuk menghadapi hari esok. Dalam menjalankan ak1ivitas operasionalnya, Organisasi "X' menerapkan kontrol yang relatif longgar karena mengingat adanya ikatan emosional yang kuat diantara para anggota organisasi. Kebanyakan karyawan dan volunteers yang bekerja di organisasi "X' berasal dari Palu (S.ulawasi Tengah) sehingga muncul perasaan senasib yang mempererahubungan diantara mereka dan memungkinkan adanya berbagai toleransi-toleransi terhadap tindakan dan hasil yang dilakukan. Untuk menghasilkan suatu kinerja yang memuaskan, pengendalian yang tepat saja tidak cukup. Diperlukan adanya motivasi yang benar dari setiap anggota organisasi. Seleksi yang relatif longgar terhadap calon karyawan dan volunteers menyebabkan perbedaan motivasi dari masing masing karyawan dan volunteers yang ada di Organisasi «X". Perbedaan
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 02 Jun 2014 07:25 |
Last Modified: | 02 Jun 2014 07:25 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15625 |
Actions (login required)
View Item |