Sego, Maria Nancy (1997) Penerapan Attribute Sampling Dalam Pengujian Kepatuhan Terhadap Sistem Pengendalian Internal Siklus Sediaan Bahan Baku Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_748_Abstrak.pdf Download (119kB) | Preview |
Abstract
Salah satu aspek yang menjadi landasan utama bagi para pelaku bisnis untuk dapat berfungsi secara baik adalah tersedianya informasi yang jelas, wajar dan tepat waktu. Dalam hal ini, data keuangan, antara lain laporan keuangan, merupakan salah satu unsur yang terpenting dari informasi tersebut. Dalam laporan keuangan kita jumpai sediaan sebagai salah satu komponen harta milik badan usaha. Selama ini, fungsi divisi pembelian dalam suatu badan usaha seringkali diremehkan. Padahal hampir sebagian besar dari pendapatan digunakan untuk mengadakan bahan baku sampai kertas surat lembur. Disamping meningkatkan biaya perawatan, perbaikan dan operasional. pembelian yang tidak bethati-hati juga akan mengakibatkan pengeluaran-pengeluaran administrasi yang tinggi. Namun demikian, adapula badan usaha yang hampir bangkrut karena kesulitan bahan baku. Bagi badan usaha yang bergerak di bidang industri (manufacturing), sediaan merupakan salah satu unsur yang dinamis. Sediaan secara kontinu diperoleh, diproses dan kemudian akan dijual. Sediaan juga merupakan harta yang umumnya sensitif terhadap perubahan harga, kerusakan dan risiko pencurian, serta umumnya merupakan obyek manipulasi dan tempat terjadinya kesalahan material. Beberapa hal di atas menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan sediaan yang baik bagi setiap badan usaha. baik yang bergerak di bidang industri, dagang maupun jasa. Badan usaha PT. "X" adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang pelayanan jasa verchroom, produksi barang-barang dari logam dan peralatan rumah tangga dari plastik. Badan usaha dalam manajemen sediaannya belum disertai oleh pengamanan yang m.emadai dengan masih adanya perangkapan fimgsi dan kegiatan yang tumpang tindih. Hal ini terlihat pada perangkapan antara fungsi pencatatan akwl.tansi dan fungsi pembelian, di samping itu bagian gudang yang menjalankan fungsi penyim.panan juga merangkap sebagai fungsi penerimaan barang. Selain itu. manajemen badan usaha mengeluhkan mengenai kurangnya pengendalian terlwlap pemakaian bahan baku. Bagian produksi yang bertugas mengmjakan bahan baku yang telah ada untuk diproses menjadi harang jadi juga merangkap fungsi perencanaan produksi. Pihak badan usaha menyadari bahwa sildus sediaan dan pergudangan sangat rawan terhadap kemungk.inan terjadinya penyimpangan/penyelewengan. Sehubungan dengan hal itu maka diadakan...
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 02 Jun 2014 08:12 |
Last Modified: | 07 Jul 2014 02:15 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15635 |
Actions (login required)
View Item |