Wijaya, Budi (1999) Aplikasi Activity Based Management untuk Mencapai Cost Reduction pada PT. X di Gresik. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1374_Abstrak.pdf Download (88kB) | Preview |
Abstract
Persaingan yang semakin kompetitif menuntut badan usaha untuk memiliki senjata yang dapat diandalkan dan tiga kunci keberhasilan, yaitu cost, time dan quality. Untuk mencapai posisi yang strategis dalam persaingan yang kompetitif, badan usaha harus berusaha melakukan inovasi, peningkatan kualitas, fleksibilitas, efisiensi dan produktivitas untuk mencapai sasaran akhir badan usaha, yaitu peningkatan kemampuan bersaing dan profitabilitas badan usaha. Salah satu cara yang dapat dipakai badan usaha sebagai senjata persaingan yaitu dengan memproduksi produk yang berkualitas tinggi dengan biaya seefisien mungkin. Umumnya, badan usaha melakukan efisiensi biaya atau pengendalian biaya dengan cara menekan jumlah anggaran biaya yang seharusnya dikeluarkan. Hal ini merupakan tindakan yang kurang bijaksana, karena biaya tersebut merupakan akibat bukan sebab. Jika tujuan yang hendak dicapai adalah efisiensi biaya, maka tindakan yang dilakukan adalah mencari sebab timbulnya biaya dan mengendalikan sebab tersebut dengan baik sehingga efisien. Penyebab timbulnya biaya adalah aktivitas yang mengkonsumsi biaya tersebut. Jadi, efisensi biaya dapat dilakukan dengan cara mengendalikan aktivitas-aktivitas badan usaha yang mengkonsumsi biaya, yaitu dengan mengurangi bahkan mengeliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah yang kesemuanya ini dapat dicapai dengan pelaksanaan Activity-Based Management. Aktivitas dalam badan usaha dibedakan menjadi dua yaitu value-added activity yang menimbulkan value-added cost dan nonvalue-added activity yang menimbulkan non value-added cost. Biaya yang timbul karena nonvalue-added activity berusaha untuk dikurangi bahkan dielirninasi. Selain itu juga berusaha mengoptimalkan kinerja value-added activity sehingga efisien. Pemilihan aktivitas dapat mempengaruhi kinerja badan usaha. Hasil analisis terhadap PT "X" menunjukkan adanya aktivitas yang tidak menambah nilai (non value-added activity) sebesar 19,41% dari total biaya, sehingga dengan demikian PT "X" masih dapat meningkatkan pengendalian terhadap aktivitas-aktivitas tersebut. Untuk dapat mencapai cost reduction maka badan usaha perlu untuk melakukan perbaikan dan pengembangan terus-menerus. Penerapan Activity-Based Management akan memberikan pemahaman mengenai aktivitas dan PT "X" dapat melakukan langkah perbaikan dengan mengurangi bahkan mengeliminasi non value-added activity untuk rnencapai cost reduction serta meningkatkan efisiensi biaya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 03 Jun 2014 04:15 |
Last Modified: | 03 Jun 2014 04:15 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15682 |
Actions (login required)
View Item |