Tjitrowardojo, Airin (1997) Penerapan Activity Based Costing Dalam Sistem Job Order Sebagai Alat Evaluasi Perhitungan Biaya Perbaikan Kendaraan Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_756_Abstrak.pdf Download (78kB) | Preview |
Abstract
Ada 3 jenis badan usaha dalam dunia usaha yaitu badan usaha yang bergerak dalam bidang manufaktur, badan usaha dagang, dan badan usaha yang berserak dalam bidang jasa. Seperti jenis badan usaha yang lain, dalam badan usaha jasa juga terjadi persaingan dan perkembangan. Dalam situasi yang bersaing seperti sekarang ini badan usaha dituntut untuk dapat menyediakan barang dan jasa yang diinginkan oleh konsumen agar badan usaha dapat mempertahankan kelangsungan hidup dan mencapai tingkat profitabilitas y~ng diinginkan. Hal ini mendorong badan usaha untuk mengadakan perbaikan-perbaikan, penambahan fasilitas, serta peningkatan mutu pelayanan. Kondisi seperti ini membutuhkan 'adanya penyediaan informasi yang tepat dan dapat diandalkan. Selain itu perkembangan dunia usaha juga memacu dunia akuntansi untuk beradaptasi densan kemajuan yang terjadi. Perkembangan ini juga menuntut agar badan usaha membenahi sistem pengalokasian dan perhitungan- beban pokok. Perhitungan beban pokok yang tidak tepat dapat menyebabkan kesalahan dalam menentukan harga jual, sehingga secara langsung akan mempengaruhi laba. Badan usaha dihadapakan pada masalah yang sulit dalam memberikan informasi mengenai beban pokok pada saat beban-beban belum dapatdiketahui secara pasti. Salah satu cara · untuk membenahi sistem pengalokasian biaya yaitu dengan menerapkan metode Activity Based Costing. Metode Activity Based Costing mengalokasikan beban tidak langsung berdasarkan sumber daya yang dikonsumsi oleh tiap produk. Caranya yaitu dengan mensindentifikasikan aktivitas apa yang · menyebabkan timbulnya beban tersebut dan kemudian membebankan beban tersebut ke produk berdasarkan jumlah aktivitas yang dikonsumsi oleh masing-masing produk. Dengan menerapkan metode Activity Based Costing dalam siste11 job order diharapkan dapat membantu manajemen untuk mengatasi kesalahan dalam product costing. Normal job order cost system menunjukkan bahwa beban overhead diestimasikan dengan merata-ratakan fluktuasi usaha dalam jangka panjang sedangkan metode Activity Based Costing menunjukkan bahwa beban overhead yang terjadi diukur berdasarkan aktivitas produksi. Dengan informasi yang akurat maka pengambilan keputusan oleh manajemen mengenai penetapan beban pokok juga tepat sehingga badan usaha dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 03 Jun 2014 07:19 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 14:44 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15723 |
Actions (login required)
View Item |