Sylvia, Sylvia (2005) Studi Pengaruh Information Asymmetry terhadap Cost of Equity pada Emiten-Emiten Saham LQ 45 di Bursa Efek Jakarta. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1836_Abstrak.pdf Download (151kB) | Preview |
Abstract
Pasar modal merupakan salah satu penghubung antara perusahaan yang memerlukan dana guna mendukung aktivitas operasionalnya dengan masyarakat yang memiliki kelebihan dana. Masyarakat yang memiliki kelebihan dana ini dapat menginvestasikan dananya melalui transaksi perdagangan dipasar modal tersebut.Dalam melakukan ransaksi perdagangan di pasar modal,tentunya investor memerlukan infonnasiĀ informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan investasinya, salah satunya adalah infonnasi akuntansi.lnfonnasi ini penting bagi pelaku pasar modal khususnya investor karena menggambarkan kondisi keuangan badan usaha (emiten).Oleh karena itu, Bapepam selaku pengatur dan pengawas pasar modal mewajibkan emiten untuk mempublikasikan informasi ini melalui publikasi laporan keuangan. Sebagai salah satu sumber infonnasi yang paling banyak digunakan oleh investor,laporan keuangan seharusnya mengungkapkan kondisi keuangan perusahaan yang sebenamya. Oleh karena itu,disclosure menjadi bagian yang penting dan tak terlepaskan dalam menilai suatu perusahaan melalui laporan keuangannya. Dengan disclosure yang berkualitas, diharapkan dapat memperkecil information asymmetry yang terjadi di pasar modal.Besarnya information asymmetry,akan dapat mempengaruhi penilaian investor terhadap perusahaan (emiten). Semakin besar information asymmetry yang terjadi menunjukan bahwa investor perlu mencari infonnasi tambahan lainnya yang tidak dimilikinya.Hal ini akan memperbesar biaya yang hams dikeluarkan investor dalam memperoleh informasi dan tentunya juga akan mempengaruhi penilaian investor atas tingkat risiko yang harus ditanggungnya jika ingin berinvestasi di perusahaan tersebut.Biaya dan tingkat risiko ini pada akhirnya akan menjadi salah satu dasar bagi investor dalam menentukan besamya tingkat pengembalian yang diinginkannya dari investasi tersebut (cost of equity). Penelitian ini berusaha untuk membuktikan secara empiris apakah ada pengaruh information asymmetry terhadap cost of equity dan seberapa besar pengaruh tersebut.Information asymmetry merupakan suatu kondisi dimana informasi yang dimiliki investor yang satu,tidak dimiliki oleh investor yang lainnya. Besarnya information asymmetry ini dapat diukur dengan menghitung adjusted bid-ask spread yang terjadi di pasar modal, dimana spread yang digunakan adalah market spread. Sedangkan cost of equity merupakan tingkat retum yang ingin diterimak kembali o1eh investor atas investasinya pada suatu perusahaan. Model yang digunakan untuk
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Suwardi 193009 |
Date Deposited: | 03 Jun 2014 07:52 |
Last Modified: | 03 Jun 2014 07:52 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15731 |
Actions (login required)
View Item |