Dewi, Yeny Susana (1997) Studi Pengaruh Proses Belajar Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Langsung Pada Badan Usaha Makanan PT. X Di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
Ak_774_Abstrak.pdf Download (111kB) | Preview |
Abstract
Dalam lingkungan persaingan saat ini, manusia dituntut untuk selalu dapat menyesuaikan diri, tumbuh dan berkembang. Untuk dapat menyesuaikan diri serta mengembangkan kemampuan dirinya manusia dituntut untuk selalu belajar. Demikian juga dalam lingkungan bisnis, badan usaha baik yang bergerak dalam bidang manufaktur maupun jasa menghadapi tekanan persaingan yang semakin meningkat di segala penjuru dunia. Agar dapat menjadi world-class competitiors badan usaha dituntut untuk menghasilkan produk atau jasa dengan kualitas yang tinggi, memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen dan juga bersaing dalam harga. Badan usaha dituntut untuk selalu melakukan peningkatan (improvement) dalam kualitas, harga dan layanan, dengan demikian badan juga dituntut untuk selalu berupaya meningkatkan efisiensi usahanya. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa salah satu alat ukur dari efisiensi usaha adalah produktivitas. Produktivitas ini mengukur baik efisiensi maupun efektivitas penggunaan sumber daya. Tanpa adanya kenaikan produktivitas dalam lingkungan persaingan saat ini, kelangsungan hidup badan usaha tidak akan terjamin. Salah satu faktor yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap produktivitas tenaga kerja adalah proses belajar, yang merupakan hal yang paling essensial dan mendasar dalam kehidupan manusia maupun dalam lingkungan bisnis. Dari hasil studi lapangan telah terbukti bahwa semakin cepat proses belajar maka produktivitas tenaga kerja langsung juga akan meningkat secara eksponensial. Terjadinya proses belajar akan mengakibatkan jam tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan tiap unit output menurun, dengan demikian berarti terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerja langsung. Adanya korelasi yang kuat antara proses belajar dan produktivitas tenaga kerja langsung tersebut menunjukkan bahwa proses belajar penting untuk diperhatikan dalam aktivitas manajerial, terutama dalam perencanaan dan pengendalian produksi. Dengan melihat tingginya frekuensi keterlambatan pengiriman produk yang terjadi pada PT. "X", yang diakibatkan ketidakmampuan dari bagian produksi untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan, maka PT. "X" perlu mengevaluasi prosedur perencanaan kebutuhan kapasitasnya serta penetapan target produksinya. Salah satu alat yang dapat membantu manajer untuk melakukan perencanaan dan pengendalian produksi secara akurat adalah dengan analisis leaming curve. Learning curve dapat digunak:an untuk mengestimasikan secara akurat berapa total jam kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan N units dalam kegiatan...
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 04 Jun 2014 07:26 |
Last Modified: | 07 Jul 2014 05:50 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15831 |
Actions (login required)
View Item |