RAHAJENG, DIAH AYU (2014) Perolehan Hak Atas Tanah Berdasarkan Risalah Lelang dari Eksekusi Hak Tanggungan. Masters thesis, University of Surabaya.
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Eksekusi hak tanggungan atas tanah sebagai konsekuensi jaminan kredit. Apabila debitor cidera janji, maka kreditor berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah (UU hak Tanggungan) dapat menjual obyek Hak Tanggungan secara langsung atas kekuasaan sendiri melalui Kantor Lelang Negara diwilayah mana tanah yang dibebani hak tanggungan terletak serta mengambil pelunasan utangnya dari hasil penjualan lelang tersebut. Penjualan hak atas tanah secara lelang menurut Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah tidak perlu menggunakan akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), melainkan peralihan hak atas tanah terjadi dengan melalui lelang yang dilakukan oleh Pejabat Lelang dan apabila transaksi sudah disepakati oleh Pembeli Lelang maka Pejabat Lelang mengeluarkan alat bukti berupa akta risalah lelang sebagai dasar peralihan hak telah terjadi. Hak atas tanah telah beralih kepemilikan dengan dikeluarkannya akta risalah lelang yang dikeluarkan oleh Pejabat Lelang kepada Pembeli Lelang, akan tetapi akta risalah lelang hanya merupakan suatu alat bukti sebagai kepemilikan berpindahnya suatu barang lelang namun belum tentu dapat menguasai barang lelang tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan peralihan hak atas tanah berdasarkan Risalah Lelang dari Eksekusi Hak Tanggungan. Serta untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap pembeli lelang jika ada gugatan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Apabila dilihat dari aspek keadilan bagi debitor yang wanprestasi maka kreditor dapat melaksanakan eksekusi hak tanggungan atas tanah yang telah dijaminkan tersebut dengan menjual melalui penjualan dimuka umum atau lelang. Setelah penjualan melalui lelang telah dilaksanakan, terjadi permasalahan ketika pembeli lelang kesulitan melakukan pengosongan atas barang lelang yang telah dimilikinya secara sah tersebut. Hal ini membuat pembeli lelang dan debitor wanprestasi bersengketa dan saling melayangkan gugatan perlawanan di Pengadilan Negeri setempat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mortgage, Protect Law |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Notary |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 04 Jun 2014 08:45 |
Last Modified: | 04 Jun 2014 08:45 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15844 |
Actions (login required)
View Item |