SETIAWAN, THEOFILUS (2014) Kepemilikan Tanah Hak Milik Oleh Warga Negara Asing yang Diatasnamakan Warga Negara Indonesia Berdasarkan Akta Kontra Letter. Masters thesis, University of Surabaya.
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Kepemilikan tanah hak milik oleh warga negara asing adalah dilarang berdasarkan pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Pokok Agraria. Warga negara asing hanya diperbolehkan menggunakan tanah yang ada di Indonesia dengan status hak Pakai yang memiliki jangka waktu. Dalam perkembangannya, muncul keinginan dari warga negara asing untuk memiliki tanah hak milik di Indonesia dengan cara menggunakan nama warga negara Indonesia, yaitu dengan membuat perjanjian di hadapan notaris. Kepemilikan tanah hak milik dalam sertifikat tanah tesebut memang atas nama warga Negara Indonesia, namun dengan adanya perjanjian yang dibuat di hadapan notaris tersebut, maka tanah hak milik tersebut dikuasai oleh warga Negara asing. Metode yang digunakan oleh notaris terkait dalam pembuatan perjanjian agar warga Negara asing memiliki tanah hak milik tersebut bermacam-macam, mulai dari perjanjian sewa menyewa, perjanjian pengakuan hutang, hibah, dan sebagainya. Perjanjian tersebut dituangkan dalam akta perjanjian yang disebut akta kontra letter, yaitu perjanjian yang bertentangan dengan perjanjian aslinya. Dasar hukum akta kontra letter terdapat dalam pasal 1873 Burgerlijk Wetboek. Cara inilah yang disebut dengan penyelundupan hukum.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | smuggling law |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Notary |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 04 Jun 2014 08:53 |
Last Modified: | 04 Jun 2014 08:53 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15846 |
Actions (login required)
View Item |