Koestanto, Lydia (1996) Penerapan Just In Time Untuk Meminimumkan Throughput Time Pada Produksi Pesanan PT. PAR Di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
Ak_617_Abstrak.pdf Download (73kB) | Preview |
Abstract
Selama dua dekade terakhir ini, Amerika Serikat sudah tidak memproduksi barang yang kecil-kecil dan dianggap remeh walaupun skalanya bisa raksasa. Hal ini terjadi karena tingginya komponen upah buruh dalam variabel biaya produksi sehingga menyebabkan produksi barang di Amerika menjadi tidak efisien. Oleh karena itu Amerika mengalihkan produksi barang tersebut ke negara lain yang biaya produksinya lebih murah. Ditengah persaingan dunia bisnis yang semakin ketat, badan usaha dituntut agar lebih jeli melihat peluang bisnis yang ada dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan mengusahakan biaya produksi yang efisien. Salah satu cara untuk menekan biaya produksi adalah dengan mengusahakan waktu produksi yang lebih efisien. Pengendalian waktu produksi yang lebih baik menyebabkan badan usaha terutama yang bersifat job order dapat menyelesaikan pesanan secara tepat waktu dengan kuantitas dan kualitas yang tepat serta biaya produksi yang efisien. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah Just In Time. PT PAR yang merupakan obyek penelitian skripsi masih mengalami ketidakefisienan waktu produksi dalam menyelesaikan pesanan. Dalam waktu produksinya (throughput time) masih ada non-value-added time yang mencapai ± 50% berupa waktu tunggu, waktu pindah, waktu set up dan waktu inspeksi, sehingga badan usaha harus menggunakan waktu lembur untuk menyelesaikan pesanan dan ini berarti meningkatkan biaya produksi. Untuk memecahkan masalah ketidakefisienan waktu maupun biaya produksi pada PT PAR, maka disarankan untuk memanfaatkan pendekatan Just In Time yang merupakan filosofi untuk mengeliminasi waste (pemborosan) termasuk non-value-added time. Hasil dari pemanfaatan Just In Time adalah berkurang bahkan dieliminasinya non-value-added time yang menyebabkan peningkatan value-added time sehingga dapat menyelesaikan pesanan tepat waktu tanpa waktu lembur. Hal ini berarti terjadi penghematan waktu yang mengakibatkan penghematan biaya. Selain itu dengan meningkatnya value-added time menunjukkan peningkatan efisiensi waktu produksi yang dapat dihitung dengan manufacturing cycle efficiency.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 04 Jun 2014 10:36 |
Last Modified: | 04 Jun 2014 10:36 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/15858 |
Actions (login required)
View Item |