., Aurelia (1999) Penerapan Activity Based Management dalam Usaha Mencapai Cost Reduction pada PT. X di Waru Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
PDF
AK_1386_Abstrak.pdf Download (343B) |
Abstract
Persaingan dan perubahan lingkungan yang semakin dinamis di berbagai sektor, tennasuk sektor industri membuat perusahaan-perusahaan yang ada diharapkan bergerak cepat dalam rangka mengantisipasi perubahan yang ada. Faktor waktu, kualitas dan biaya merupakan bagian penting untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Setiap konsumen tentu menginginkan produk yang mempunyai kualitas baik dan harga yang dapat di jangkau. Hal inilah yang mendorong perusahaan untuk. lebih meningkatkan daya saingnya di sektor industri. Upaya manajemen PT "T" dalam meningkatkan eftsiensi biaya sering kali masih terpaku pada pengendalian biaya saja, dimana seharusnya perusahaan itu melihat biaya sebagai akibat bukan sebagai sebab. Sehingga tindakan yang lebih tepat adalah pengelola penyebab timbulnya biaya yaitu aktivitas-aktivitas yang menyerap sumber daya perusahaan. Oleh karena itu PT "T" dapat mengendalikan aktivitas tersebut melalui penerapan Activity Based Management (ABM). ABM sendiri terbagi dalam 2 dimensi. Dimensi yang pertama adalah dimensi yang berusaha menyajikan informasi mengenai aktivitas yang menimbulkan biaya melalui perhitungan dengan sistem Activity Based Costing (ABC). Inilah yang disebut sebagai dimensi biaya. Dengan penerapan perhitungan ABC, diharapkan perhitungan atas biaya produk akan semakin akurat karena ABC membebankan biaya overhead berdasarkan aktivitas-aktivitas yang diserap oleh setiap jenis produk (non unit level), bukan jumlah unit yang diproduksi (unit level). Selanjutnya dengan berbekal infonnasi biaya dari dimensi biaya, maka melalui dirnensi proses dapat diidentifikasi dan dianalisis aktivitas-aktivitas selarna proses produksi, dimana aktivitas tersebut dibagi menjadi 3 yaitu real value added activities, business value added activities dan non value added activities. Hasil analisis yang telah dilak.ukan terhadap PT "T", yang bergerak dibidang usaha cat dan menjadi obyek penelitian kali ini, menunjukkan bahwa perusahaan ini belum melakukan pengendalian terhadap aktivitas. Hal ini dapat ditunjukkan dengan masih adanya aktivitas-aktivitas yang tergolong value added. Untuk aktivitas yang tidak menambah nilai ini sebaiknya dielirninasi yang dapat menyebabkan biaya yang ditimbulkan atas aktivitas tersebut dapat hilang sehingga biaya yang dibebankan ke produk berkurang. Sedangkan untuk. business value added activities dapat ditingkatkan efisiensinya. Dengan demikian dengan penerapan ABM PT "T" dapat memilah aktivitas mana yang menambah nilai dan mana yang tidak menambah nilai serta mengendalikannya untuk dapat mencapai pepgurangan biaya. Tindakan manajemen terhadap aktivitas merupakan langkah untuk mengadakan perbaikan terus menerus dapat mengurangi kepuasan konsumen serta dapat meningk.atkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 05 Jun 2014 09:01 |
Last Modified: | 05 Jun 2014 09:01 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16029 |
Actions (login required)
View Item |