Upaya Pemberdayaan Pendidikan pada Pedagang Asongan

Yulianti, Dona Wahyu (2005) Upaya Pemberdayaan Pendidikan pada Pedagang Asongan. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of ED_196_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
ED_196_Abstrak.pdf

Download (71kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152016

Abstract

Peningkatan daya saing suatu bangsa sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan masyarakatnya. Bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, hal yang terpenting dalam hidup adalah kelangsungan hidup sehari-hari. Dilema biaya pendidikan yang semakin mabal membawa dampak pada semakin meningkatnya angka putus sekolah yang diikuti oleh masuknya anak-anak usia sekolah pada berbagai lapangan usaha.Selain karena kesulitan dalam biaya pendidikan, anak-anak tersebut cenderung ikut meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Diantara anak-anak yang telah bekerja sambil sekolah tersebut adalah pedagang asongan. Kondisi ini menciptakan mitos mengenai sekolah, khususnya perguruan tinggi menjadi hal yang tidak mungkin bagi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan upaya pemberdayaan pendidikan pada pedagang asongan dengan cara mendekonstruksi mitos yang ada dalam diri informan bahwa kuliah sambil bekerja adalah hal yang mustahil untuk dilakukan. Penelitian ini memakai Metode Partisipatoris melalui workshop. Workshop dilakukan dengan cara orientasi kampus dan menggunakan model. Pemilihan metode didasari pemihakan peneliti atas hak untuk mendapatkan pendidikan tinggi bagi remaja pedagang asongan. Modelling sebagai intervensi dengan harapan tumbuhnya motivasi pada informan pedagang asongan, bahwa kuliah sambil bekerja tetap bisa dilakukan. Informan peneliti 3 remaja yang bekerja sebagai pedagang asongan, dengan jenis kelamin laki-laki umur 17-19 tahun. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah : ( 1) Makna pendidikan bagi remaja pedagang asongan sangat terkait dengan konsep psikologis yang terkait dengan latar belakang sosial ekonomi Keinginan yang muncul pada remaja pedagang asongan pendidikan digunakan sebagai alat untuk perbaikan nasib. Harapan pedagang asongan terhadap pendidikan tinggi adalah untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik daripada pekerjaan yang sudab dilakukan saat ini. (2) Self efficacy turut berperan dalam diri informan pada saat menghadapi tantangan atau masalah sewaktu berusaba mencapai hasil yang diinginkan. (3) Pemberdayaan dengan intervensi workshop dengan modeling dan orientasi kampus memunculkan motivasi dalam diri informan untuk bekerja sambil kuliah seperti yang dilakukan model pada level motivasi.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: pendidikan, metode partisipatoris, pedagang asongan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 06 Jun 2014 08:24
Last Modified: 06 Jun 2014 08:24
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16111

Actions (login required)

View Item View Item