Penerapan Analysis Biaya Kualitas Dalam Pengendalian Biaya Kegagalan Internal Dan Eksternal Pada PT. X Di Surabaya

Lesmana, Alfian (1997) Penerapan Analysis Biaya Kualitas Dalam Pengendalian Biaya Kegagalan Internal Dan Eksternal Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_810_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_810_Abstrak.pdf

Download (78kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154051

Abstract

Perkembangan badan usaha menuju tingkat persaingan yang makin ketat, memerlukan rangkaian kegiatan yang makin kompleks dengan orientasi jangka panjang. Dalam perjalanan pelaksanaan kegiatan operasional tersebut dibutuhkan suatu cara yang mampu untuk mempertahankan keberadaan badan usaha dalam persaingan. Banyak cara Y.anL dapat digunakan badan usaha untuk menghadapi persainga~ namun tidak semua cara memiliki kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup badan usaha pada masa yang panjang. Karena itu, badan usaha membutuhkan suatu strategi yang sesuai dengan kondisinya dan untuk jangka panjang. Terdapat tiga macam strategi generik yang dimiliki badan usaha, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Badan usaha harus menentukan strategi yang akan dipakai sesuai dengan kondisinya, sebab keberhasilan strategi ditentukan oleh kemampuan badan usaha dalam mengimplementasikan strategi dalam setiap aspek operasionalnya, salah satunya adalah biaya operasi. Agar dapat mengendalikan biaya, diperlukan manajemen biaya yang dapat memberi informasi yang akurat dan tepat mengenai biaya operasional badan usaha. Biaya tidak muncul dengan sendirinya dan tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja yaitu volume, melainkan didorong oleh beberapa pemicu lain yang menyebabkan timbulnya biaya. Oleh sebab itu pengendalian biaya harus dimulai dengan melakukan pengendalian terhadap pemicu masing-masing biaya tersebut. Pemicu-pemicu biaya yang mempunyai proporsi terbesar terhadap total biaya, perlu dilakukan pengendalian yang tepat. Dalam cara pandang strategi, pemicu-pemicu biaya 1n1 dinamakan pemicu biaya strategik. Riley mengatakan terdapat sebelas macam pemicu biaya yang terbagi dalam dua kategori. Kategori pertama adalah Structural Cost Driver yang terdiri atas scale, scope, experience, technology, dan complexity. Sedangkan kategori kedua adalah Executional Cost Driver yang terdiri atas work force involvement, total quality management, capital utilization, plant layout efficiency, product configuration, dan exploiting linkages with suppliers and/or customers. Dalam mengendalikan biaya, badan usaha harus menandang biaya operasionalnya sebagai pemicu biaya strategik, dengan menggolongkan biaya operasional ke dalam pemicu-pemicu biaya strategiknya. Pengendalian biaya ini akan dikaitkan dengan strategi yang telah dipilih badan...

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 09 Jun 2014 03:45
Last Modified: 10 Jul 2014 01:53
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16145

Actions (login required)

View Item View Item