Canuri, Velina (1999) Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi untuk Pengendalian Piutang Tak Tertagih pada PT. Popeye di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1395_Abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
Abstract
Untuk dapat bersaing, sebuah badan usaha haruslah mempunyai competitive advantage yang tidak dimiliki oleh badan usaha lainnya. Namun competitive advantage ini haruslah didukung dengan penggunaan technology information untuk mendukung cepat, tepat, dan akuratnya informasi yang dibutuhkan. Dengan memilih penjualan secara kredit sebagai competitive advantage yang menimbulkan adanya piutang usaha, haruslah didukung dengan penggunaan komputer sebagai technology information, untuk bisa meningkatkan pengendalian piutang tak tertagih. PT "POPEYE" adalah salah satu badan usaha yang bergerak dibidang manufaktur untuk alat-alat berat, seperti besi dan baja yang memilih penjualan secara kredit sebagai competitive advantagenya. Oleh karena itu, sebagian besar transaksi yang dilakukan 90% adalah penjualan secara kredit. Permasalahan yang dihadapi PT "POPEYE" adalah terjadinya perangkapan fungsi pada bagian accounting dan penjualan, proses yang dilakukan untuk pemberian kredit dan pengelolaan piutang masih manual, dan kurangnya bagian EDP. Dan untuk lebih memudahkan proses penelitian, maka pembahasan skripsi ini dipersempit hanya untuk piutang usaha saja, dan memilih piutang usaha lokal. Penelitian juga dilakukan hanya untuk periode akuntansi tahun 1997, dimana penjualan secara kredit untuk dalam negeri masih merupakan prioritas utama. Data-data yang dapat dihimpun dari badan usaha, adalah sejarah singkat badan usaha, struktur organisasi badan usaha, sistem informasi akuntansi pemberian kredit, pengelolaan, serta sistem infonnasi akuntansi penagihan dan penerimaan piutang. Waktu yang dipergunakan untuk melakukan penelitian pada PT "POPEYE" di Surabaya ini mulai dari bulan Juni 1999 sampai dengan bulan Agustus 1999. Setelah dianalisa, rekomendasi yang bisa diajukan untuk meningkatkan pengendalian piutang tak tertagih adalah memisahkan fungsi-fungsi secara vertikal. Dimana bagian accounting yang sekaligus merangkap sebagai bagian kredit dan bagian penagihan, serta bagian penjualan yang merangkap sebagai surveyor ke pelanggan hams dilakukan pemisahan untuk menghindari terjadinya kecurangan. Dan mengoptimalkan penggunaan komputer untuk proses pemberian kredit dan pengelolaan piutangnya, agar informasi mengenai kredibilitas pelanggan dan piutang , yang jatuh tempo dapat diterima tepat waktu. Serta mengaktifkan bagian EDP, sebagai bagian pengawas keamanan semua informasi yang ada dalam badan usaha.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 13 Jun 2014 02:46 |
Last Modified: | 13 Jun 2014 02:46 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16462 |
Actions (login required)
View Item |