Amin, Gustina (1995) Pengendalian Sediaan Bahan Baku sebagai Sarana untuk Menekan Biaya Bahan Baku pada CV. Intera, Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_565_Abstrak.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
Sehubungan dengan perkembangan badan usaha, maka kegiatan yang ada di dalam suatu badan usaha menjadi bertambah banyak, baik jenis kegiatan maupun volume kegiatan yang dilaksanakan. Oleh karena itu badan usaha memerlukan perencanaan dan pengendalian .kegiatan badan usaha yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan secara terpadu. Bagi badan usaha manufaktur khususnya manufaktur dengan sistem produksi pesanan, sumber daya yang terbesar yang dimiliki adalah terletak,ada sediaan. Sediaan merupakan penyangga antara produksi dan konsumsi serta memiliki berbagai macam bentuk antara lain : bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi. Demikian pula dengan CV. Intera yang merupakan badan usaha manufaktur dengan sistem produksi pesanan yang bergerak dalam bidang produksi kerajinan rotan serta berlokasi di Sukomanunggal no : lA Surabaya. CV. Intera dalam melakukan proses produksi dapat dimasukkan dalam kategori yang berkesinambungan, karena aliran bahan baku senantiasa tetap atau mempunyai pola yang sama sampai menjadi produk akhir sehingga urutan pekerjaan selalu tetap. Mengingat bahwa operasi badan usaha sebari-hari tersebut adalah memproduksi produk untuk dijual kepada konsumen, serta dalam skala besar maka sediaan yang terpenting yang harus ada dan dimiliki meliputi bahan baku utama. Karena bahan baku utama tersebut memegang persentase pemakaian terbesar atau memiliki perputaran pemakaian yang cepat, maka pengadaan sediaan bahan baku yang dimaksud dalam badan usaha ini adalah lebih ditekankan pada sediaan bahan baku utama yaitu rotan. Dengan demikian pengadaan sediaan rotan tersebut membutuhkan dana dalam jumlah yang cukup besar. Oleh karenanya, manajemen badan usaha tersebut harus dapat merencanakan dan mengendalikan sediaan rotan secara efektif dalam arti manajemen harus dapat menyelenggarakan sediaan rotan yang paling tepat agar kegiatan produksi tidak terganggu dan dana yang tertahan dalam sediaan bahan baku tersebut tidak berlebihan. Dengan kata lain perencanaan dan pengendalian sediaan rotan yang dilakukan oleh manajemen tersebut harus dapat menciptakan keseimbangan antara kuantitas sediaan bagi operasi yang efisien dengan biaya pemili an sediaan bahan baku sebagai faktor utama dalam menentukan besarnya dana yang tertanam dalam sediaan rotan tersebut. Keberhasilan dalam pengendalian bahan baku sangat penting dan sangat menentukan bagi tercapainya tujuan badan usaha serta kelangsungan hidupnya. Untuk menjawab tantangan dalam badan usaha tersebut, dewasa ini lazim digunakan anggaran sebagai sistem perencanaan, koordinasi dan pengendalian bahan baku. Dengan menggunakan anggaran, badan usaha dapat menyusun perencanaan dengan lebih baik shingga koordinasi dan pengendalian yang dilakukan dapat memadai pula. Peranan anggaran sebagai alat bantu manajemen badan usaha untuk penyusunan perencanaan, koordinasi dan pengenda1ian kegiatan badan usaha tidak per1u diragukan lagi. Dengan anggaran yang berhubungan dengan produksi serta penyediaan bahan baku ini, manajemen badan usaha akan memperoleh gambaran yang jelas berapa unit bahan baku yang harus disiapkan untuk menunjang pelaksanaan proses produksi selama satu periode yang telah ditetapkan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 17 Jun 2014 00:08 |
Last Modified: | 15 Jul 2014 01:59 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16731 |
Actions (login required)
View Item |