Chandrasari, Henny (1999) Studi Pengaruh Pemberian Bonus terhadap Proses Belajar Tenaga Kerja Langsung pada PT. X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
PDF
AK_1360_Abstrak.pdf Download (343B) |
Abstract
Ketika terjadi perkembangan dibidang industri yang ditandai dengan perubahan dalam cara berproduksi fasilitas produksi, jcnis produk, dan sebagainya, para tenaga kcrja dituntut untuk dapat m cngua sai hal baru tersebut. Olch karen a itu mereka harus melakukan pembelajaran. Proses belajar pada umumnya terjadi secara alamiah dengan cara mengcrjakan pekerjaan yang sama secan beruhng-ulang sampai mencapai titik optimal (at6ady state) dan learning rate menjadi konstan. Tetapi proses behjar yang dilakukan para karyawan dapat dipacu agar periode belajar menjadi lebih pendek dan steady state mungkin dapat lebih rcndah, dengan memanfaatkan faktor faktor yang dapat mempengaruhi perubahan proses belajar yang terjadi. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar adalah pemberian bonus. Berdasarkan penelitian dikctahui bahwa semakin besar jumhh bonus yang diterima pekcrja, learning rate yang di capai menu run dengao lebih cepat. A danya korelasi negatif yang kuat antara pemborian bonus dan proses belajar tenaga terja langsuog menunjuktan babwa pemberian bonus penting untuk diperhatitan dalam penetapan learning rate yang tepat yang nantinya akan digunakan perusahaan dallm aktivitas manajerialnya, tcrutama dalam perencanaan dan p engendalian produksi. Akan tetapi pada saat steady state tercapai, bcrapapun besarnya bonus yang diberikan tidak akan banyak berpengaruh pada learning pro,ess yang terjadi. Saat itulah, perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi penurunan learning rate seperti penyederhanaan desain produk, kemajuan tcknologi pada peralatan pendukung opensi, kondisi tcmpat kerja yang bersih, hubungan yang bait antar pekerja dan lain sebagainy a. D engan mengetahui learning rate yang optimal maka perencanaan produksi seperti penetapan jadwal produksi, jumlah tenaga kerja (terkait dengan efisi ensi penggunaan tenaga kerj a), dan perkiraan beban produk (terkait dengan penetapan harga jual/penawaran harga) dapat lebib akurat. Pengendalian produksi juga dapat menunjukkan kinerja yang realistis yang dapat dipakai sebagai umpan· balik (feedback) untuk perencanaan selanjutnya karena standar yang ditetapkan telah disesuaikan dengan peningkatan kemampuan tenaga kerja.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Suwardi 193009 |
Date Deposited: | 17 Jun 2014 05:14 |
Last Modified: | 17 Jun 2014 05:14 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16854 |
Actions (login required)
View Item |