Studi Input Sub System dan Output Sub System dalam Perbaikan Sistem Informasi Penjualan di Badan Usaha X

Kurniawan, Johanes (1999) Studi Input Sub System dan Output Sub System dalam Perbaikan Sistem Informasi Penjualan di Badan Usaha X. [Undergraduate thesis]

PDF AK_1363_Abstrak.pdf Download (343B)

Abstract

Persaingan antar badan usaha sangat ketat akhir-akhir ini, sebingga seringkali badan usaha dituntut untuk melakukan tindakan-tindakan cepat, yang berdasarkan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Untuk dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat maka dibutubkan informasi yang berkualitas, yang dihasilkan oleh sistem informasi badan usaha, baik yang bersumber dari dalam maupun dari luar badan usaha. Sistem informasi penjualan badan usaha, sangat penting peranannya didalam menyediakan informasi-informasi penjualan dan pemasaran, sehingga dapat memberikan masukan yang berharga didalam melakukan aktivitas penjualan yang sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup badan usaha. Sistem informasi penjualan dan pemasaran, menurut McLeod (1995), memiliki dua subsistem yang utama, yaitu input subsystem yalmi subsistem untuk mendapatkan data dan informasi, dan output subsystem yakni subsistem untuk penyajian informasi yang dibutuhkan kepada manajemen. Input subsystem terdiri dari tiga bagian, yaitu accounting information system, marketing research subsystem, marketing intelligence subsystem. Output subsystem terdiri dari product subsystem, place subsystem, promotion subsystem, price subsystem, dan integrated-mix subsystem. Badan usaha "X'' telah melakukan perbaikan didalam sistem infonnasi penjualannya, dengan berbagai perbaikan yang tetjadi pada sistem informasi akuntansi-nya, yakni dengan berbagai prosedur yang lebih memudabkan pihak manajer atau pemilik dalam melakukan pengawasan dan mendapatkan informasi yang dibutuhkannya, yang berupa aktivitas­ aktivitas bagian penjualan dan penjualan yang telah dicapai oleh badan usaha. Untuk informasi mengenai pelankonsumen dan pasamya, telah dapat disuplai oleh sistem infonnasi penjualannya. Sedangkan informasi mengenai pesaing, yang sebelumnya tidak dapat diperoleh, saat ini sudah dapat diperoleh berkat sistem informasi penjualan yang bam. Untuk penyajian informasi yang disediakan bagi kepentingan­ kepentingan penjualan dan pemasanm, sistem informasi penjualan baru jauh lebih baik apabila dibandingkandengan sistem informasi penjualan yang lama, sebab sistem yang bam telah dapat menyerap data dan informasi dari luar badan usaha yang sangat potensial apabila digunakan didalam melakukan pertimbangan untuk mengambil keputusan yang tepat. Dengan demikian sistem informasi yang baru pada badan usaha "X'' telah dapat meningkatkan peyediaan kebutuhan informasi dari para pemilik dan manajer badan usaha "X''.

Item Type:	Undergraduate thesis
Subjects:	H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions:	Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User:	Suwardi 193009
Date Deposited:	17 Jun 2014 06:38
Last Modified:	17 Jun 2014 06:38
URI:	http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16893

Actions (login required)

View Item