Chandra, Fonny (1996) Studi Pengaruh Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Putusan Di Bidang Produksi Pada Eksportir Produk Plastik Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_581_Abstrak.pdf Download (138kB) | Preview |
Abstract
Keakuratan dan keandalan informasi sangat dibutuhkan, supaya realisasi kegiatan produksi tidak menyimpang dari yang direncanakan. Akan tetapi sering ditemui berbagai kendala dalam menentukan informasi yang tepat untuk mengambil putusan. Salah satu manfaat dari informasi akuntansi manajemen adalah dapat memberikan petunjuk kepada pihak manajemen dalam mengambil putusan sehubungan dengan masalah yang dihadapi. Oleh karena itu penulisan skripsi riset ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh informasi akuntansi manajemen terhadap putusan manajer di bidang produksi. Jika manajer semakin sadar tentang penggunaan informasi akuntansi manajemen, akan menimbulkan kebutuhan terhadap informasi tersebut yang kemudian mendorong badan usaha untuk semakin mengembangkan kualitas informasi untuk kebutuhan pengambilan putusan manajemen. Penelitian ini dilakukan pada P.T. A, P.T. B dan P.T. C yang merupakan eksportir produk plastik di Surabaya dan mengambil sampel 5 manajer produksi yang bekerja pada 3 badan usaha tersebut. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan wawancara untuk memperoleh pendapat manajer produksi mengenai relevansi informasi akuntansi manajemen terhadap putusan di bidang produksi persepsi manajer terhadap informasi akuntansi manajemen sebagai ukuran yang sempuma dan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu juga untuk mengetahui persepsi manajer produksi tentang sejauh mana informasi akuntansi manajemen berperan dalam pengambilan putusan yang berkaitan dengan operasi produksi. Pengskalaan yang digunakan adalah semantic differential scale dan data yang digunakan memiliki skala interval. Target populasi yang terpilih adalah eksportir komoditi plastik di Surabaya dengan menggunakan biji plastik sebagai bahan baku utama, yang saat ini berjumlah 14 badan usaha Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling yaitu quota sampling. Peubah terdiri dari peubah tergantung Y yaitu putusan di bidang produksi dan peubah bebas X yaitu informasi akuntansi manajemen. Setelah data terkumpul, disaring, ditabulasikan dan dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product moment untuk mencari hubungan antara informasi akuntansi manajemen dengan putusan di bidang produksi. Setelah itu dihitung koefisien determinasi dengan mengkuadratkan nilai koefisien yang diperoleh untuk mencari besarnya peogaruh informasi akuntansi manajemen terhadap putusan di bidang produksi. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi r sebesar 0,881 yang berarti bahwa di antara X dan Y terdapat hubungan linear yang cukup kuat dan positif. Sedangkan nilai koefisien determinasi r2 sebesar 0,77 menunjukkan bahwa 77% perubahan peubah tergantung Y disebabkan oleh peubah bebas X dan sisanya sebesar 23% disebabkan oleh faktor-faktor lain. Informasi akuntansi manajemen membantu manajer melakukan proses putusan dan putusan produksi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Akan tetapi informasi akuntansi manajemen lebih dtbutuhkan untuk melakukan putusan jangka panjang yaitu untuk mengukur efektifitas produksi dan mereview kesuksesan putusan dan strategi produksi. Sistem akuntansi tidak dapat memberikan informasi yang paling dibutuhkan oleh manajer. Persiapan informasi akuntansi manajemen membutuhkan waktu sedangkan sumber informasi yang lain dapat memenuhi kebutuhan manajer akan informasi dengan lebih cepat, sehingga informasi tersebut kurang cocok menggambarkan keadaan saat ini. Selain itu mayoritas informasi akuntansi manajemen melaporkan informasi yang bersifat finansial sedangkan manajer produksi lebih membutuhkan informasi yang melaporkan kuantitas fisik. Oleh karena itu sistem akuntansi manajemen sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan manajer dan memberikan informasi tentang alat ukur fisik yang akurat dan mencerminkan keadaan saat ini Teknologi komputerisasi dapat digunakan dengan syarat bahwa sistem informasi tersebut didesain untuk memenuhi kebutuhan dan persepsi manajer, sehingga informasi tersebut menjadi efektif Akuntan perlu untuk bekerja sama dengan manajer produksi untuk mengetahui informasi yang paling dtbutuhkan, informasi yang paling sering digunakan dan bagaimana informasi tersebut seharusnya dilaporkan. Untuk itu diperlukan pelatihan bagi akuntan dan manajer produksi untuk mengembangkan kemampuan akuntan dan meningkatkan pemahaman manajer produksi terhadap informasi akuntansi manajemen. Akan tetapi jika informasi akuntansi manajemen didasarkan semata-mata pada aspek finansial, dapat merusak daya saing dan kemampulabaan jangka panjang. Oleh karena itu selain indikator finansial, badan usaha membutuhkan indikator nonfinansial karena indikator tersebut dapat membawa badan usaha menuju kesuksesan di masa yang akan datang.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 17 Jun 2014 07:09 |
| Last Modified: | 17 Jul 2014 08:32 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16917 |
Actions (login required)
 |
View Item |
