Pemanfaatan Analisis Profitabilitas Pelanggan Untuk Mengendalikan Biaya Pelanggan Pada PT. X Di Surabaya

Indrawati, Lusi (1996) Pemanfaatan Analisis Profitabilitas Pelanggan Untuk Mengendalikan Biaya Pelanggan Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_586_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_586_Abstrak.pdf

Download (102kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154234

Abstract

Dalam lingkungan industri minuman ringan yang semakin kompetitif ini, badan usaha dituntut untuk dapat mengelola badan usaha secara efektif dan efisien. Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat adalah bagaimana dapat memuaskan pelanggan dengan sebaik-baiknya antara lain dengan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Namun di sisi lain untuk memberikan pelayanan yang baik yang dapat memuaskan pelanggan memerlukan tambahan biaya. Badan usaha dengan sumber daya terbatas akan berusaha menekan biayanya dengan mengarahkan distribusi penjualannya kepada pelanggan yang menguntungkan badan usaha. Biaya-biaya yang dikeluarkan badan usaha uutuk melayani masing-masing segmen pelanggan berbeda antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu analisis profitabilitas pelanggan diperlukan untuk mengetahui kontribusi laba masing-masing pelanggan sehingga dapat diketahui mana pelanggan yang menguntungkan dan yang kurang menguntungkan badan usaha. Semua biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh badan usaha untuk melayani pelanggan harus dikurangkan dari pendapatan yartg dihasilkan dari pelanggan tersebut. Biaya-biaya yang harus diperhitungkan pada masing-masing segman pelanggan yang termasuk dalam customer driven cost ada yang dapat dibebankan secara langsung kepada pelanggan tetapi ada juga yang harus dialokasikan terlebih dahulu. Agar dapat mengalokasikan customer driven cost kepada masing-masing pelanggan dengan tepat digunakan metode Activity Based Costing (ABC). ABC membebankan biaya kepada pelanggan atas dasar sumber daya vang dikonsumsi oleh masing-masing pelanggan sehingga pelanggan yang mengkonsumsi sumber daya lebih banyak akan dibebani biaya yang lebih besar juga. Pembebanan biaya berdasarkan metode ini tidak bersifat arbitrer, sehingga informasi yang dihasilkan dari analisis profitabilitas pelanggan menjadi lebih akurat yang berguna dalam pengambilan putusan oleh pihak manajemen. Dari hasil analisis profitabilitas pelanggan diperoleh informasi bahwa segmen pelanggan Surabaya tergolong dalam kategori problem dengan marjin laba sebesar -3,71% dan volume penjualan bersih sebesar 5l,5%. Segmen pelanggan Surabaya merupakan pelanggan yang tidak menguntungkan badan usaha. Sebaliknya segmen pelanggan Sidoarjo, Gresik dan Malang merupakan pelanggan yang menguntungkan badan usaha dan termasuk dalam kategori winner masing-masing dengan marjin laba sebesar l9,22%, 21,53% dan 7,46% serta volume penjualan bersih masing-masing sebesar 11,9%, 14,4% dan 12,9%. Sedangkan pelanggan Jember termasuk dalam kategori potential dengan marjin laba sebesar 18,15% dan volume penjualan bersih sebesar 9,32%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis profitabilitas pada tingkat pelanggan ini diharapkan badan usaha dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai petanggan yang menguntungkan dan yang kurang menguntungkan badan usaha, sehingga selanjutnya dapat disusun kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk mengendalikan biaya pelanggan pada masing-masing segmen pelanggan agar masing-masing pelanggan dapat ditingkatkan kontribusinya bagi keseluruhan laba badan usaha.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 17 Jun 2014 07:18
Last Modified: 22 Jul 2014 06:58
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16925

Actions (login required)

View Item View Item