Megawati, Fenti (1996) Penerapan Compliance Test Atas Siklus Pendapatan Dalam Rangka Pengamanan Jasa Angkutan LAut Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_588_Abstrak.pdf Download (110kB) | Preview |
Abstract
Persaingan antar badan usaha tidak dapat dihindarkan lagi dengan semakin pesatnya perkembangan di berbagai bidang khususnya di bidang teknologi dan informasi. Dalam persaingan tersebut, banyak usaha yang dilakukan oleh badan usaha untuk memenangkannya dimana pihak manajemen menetapkan suatu strategi yang tepat dalam pengambilan putusan. Pada kegiatan operasionalnya, PT"X" di Surabaya adalah badan usaha yang bergerak di bidang pelayaran nasional. Pelayaran tersebut melayani kegiatan pelayaran antar pulau, khususnya Indonesia bagian timur dengan memberikan berbagai jasa angkutan laut. Jasa yang diberikan meliputi jasa pelayaran, jasa terminal, maupun jasa dokumen atau mutasi. Jasa angkutan laut merupakan pendapatan utama dari badan usaha yang bergerak di bidang pelayaran. Dengan sistem pengendalian internal yang tepat dan memadai atas jasa angkutan laut maka informasi yang diperoleh dapat lebih tepat dan akurat. Dengan informasi tersebut, maka akan membawa kemajuan bagi badan usaha. Pihak badan usaha menyadari bahwa transaksi pada siklus pendapatan sangat rawan terhadap kemungkinan terjadinya penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pada PT "X", pendapatan yang diperoleh atas jasa angkutan laut terutama pendapatan angkut belum disertai dengan pengamanan yang tepat dan ketat. Hal ini terlihat dengan masih adanya perangkapan fungsi sehingga banyak terjadi kegiatan-kegiatan yang saling tumpang-tindih yang dikerjakan oleh satu bagian. Selain itu, masih terdapat kurangnya pengawasan dalam penggunaan dan pemberian otorisasi pada formulir-formulir yang berkaitan dengan pendapatan angkut oleh pihak yang berwenang. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diadakan suatu penerapan compliance test (pengujian kepatuhan) untuk menilai efektivitas atas sistem pengendalian internal badan usaha alas siklus pendapatan yang diperoleh dari jasa angkutan laut. Karena luasnya lingkup pengujian, maka pengujian dibatasi pada transaksi jasa pelayaran saja, yaitu jasa yang diperoleh dari kegiatan bongkar muat dan pengiriman barang dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan. Pelaksanaan pengujian menggunakan attribute sampling dengan model stop-or-go sampling. Dalam pengujian kepatuhan di sini, tingkat keyakinan diasumsikan sebesar 95% dengan batas ketepatan maksimal yang diinginkan sebesar 5%. Dari hasil penerapan compliance test atas siklus pendapatan badan usaha dapat ditunjukkan bahwa struktur organisasi dan pemisahan fungsi yang ada dalam badan usaha cukup memadai. Selain itu, dapat diketahui secara umum bahwa bahwa kebijaksanaan dan prosedur badan usaha dalam siklus pendapatan telah dijalankan dengan baik, walaupun masih ditemukan beberapa penyimpangan. Beberapa rekomendasi yang dapat diusulkan atas penyimpangan yang terjadi, antara lain diperlukan adanya pengawasan dari petugas bagian kantor secara bergantian untuk memonitor secara langsung kegiatan bongkar muat barang untuk membuat laporan pada badan usaha. Selain itu, perlu adanya pendelegasian tugas antara petugas penerimaan muatan yang akan dimuat di kapal sehingga dapat memudahkan pengawasan dan adanya bagian penerimaan order yang terpisah dengan bagian otorisasi kredit, sehingga bisa dihindari adanya kredit macet. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan aktivitas yang berhubungan dengan perolehan data-data yang diperlukan dapat lebih terarah dan terorganisir dengan baik sehingga tujuan badan usaha dapat tercapai.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 17 Jun 2014 07:22 |
| Last Modified: | 06 Aug 2014 07:23 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16927 |
Actions (login required)
 |
View Item |
