Penerapan Prosedur Audit atas Sediaan untuk Mengevaluasi Kewajaran Nilai Sediaan yang Disajikan dalam Laporan Keuangan PT. Andhika di Malang

., Harsono (1999) Penerapan Prosedur Audit atas Sediaan untuk Mengevaluasi Kewajaran Nilai Sediaan yang Disajikan dalam Laporan Keuangan PT. Andhika di Malang. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1372_Abstrak.pdf] PDF
AK_1372_Abstrak.pdf

Download (343B)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153443

Abstract

Untuk mendukung pasar kendaraan bermotor yang berkembang cepat, kini dipacu pertumbuhan industri komponen yang kebanyakan tersebar di provinsi-provinsi bagian tirnur. Dengan masuknya investor asing, banyak diantaranya yang dapat meningkatkan mutu dan kemudian berkembang menjadi pemasok komponen kendaraan bennotor. Sediaan yang banyak menguras modal kerja mendorong badan usaha untuk dapat mengelola sediaan tersebut seoptimal mungkin. Kualitas laporan keuangan yang baik sangat diperlukan untuk evaluasi kinerja keuangan suatu badan usaha, oleh karena itu laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh kantor akuntan publik. Dalam pemeriksaan akuntan pada PT "Andhika" ditemukan sistem pencatatan dan penyimpanan yang lemah atas sediaan yang dimiliki badan usaha. Perhitungan fisik yang dilakukan terhadap sediaan dalam gudang seringkali tidak sesuai dengan catatan sediaan yang dibukukan oleh bagian akuntansi, dimana selisih tersebut makin lama makin besar. PT "Andhika" merupakan industri komponen otomoti±: antara lain memproduksi klakson mobil, relay, flasher, dan lain-lain. Semua jenis barang tersebut dijual dengan merk Yamatora. !A.udit sediaan bahan baku yang diterapkan pada badan usaha ini bertujuan untuk menentukan kewajaran penyajian nilai sediaan pada laporan keuangan. Prosedur audit yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk melaksanakan audit yaitu memahami sistem pengendalian internal dan prosedur yang berkaitan dengan sediaan bahan baku.' Tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap struktur pengendalian internal sediaan badan usaha tersebut. Setelah itu dilakukan prosedur pemeriksaan yang merupakan langkah­ langkah yang harus diambil dalam melaksanakan pemeriksaan sediaan bahan baku. Dari hasil pemeriksaan atas sediaan bahan baku terdapat selisih antara perkiraan sediaan bahan baku sebelum dan sesudah diaudit tetapi selisih tersebut tidak material. Pemilikan atas sediaan bahan baku PT "Andhika" dapat diyakinkan bahwa sediaan yang ada di gudang benar-benar milik badan usaha. Kurang teratumya pemeriksaan fisik sediaan yang dilakukan oleh badan usaha menyebabkan adanya barang-barang yang rusak dan cacat tidak terdeteksi. Sebaiknya bagian gudang lebih meningkatkan pemeriksaan yang teratur dan pengawasan atas barang rusak atau cacat sehingga tidak sampai tercampur dengan barang yang baik!" Sebaiknya dilakukan penyesuaian melalui jumal penyesuaian terhadap selisih perhitungan fisik yang terjadi antara catatan akuntansi dengan data yang sebenamya dari hasil perhitungan fisik. Sebaiknya perintah perhitungan fisik harus didasari oleh instruksi tertulis dari pimpinan yang berwenang dalam badan usaha dan diharapkan lebih sering mengadakan pemeriksaan perhitungan fisik atas sediaan dan sebaiknya perhitungan fisik dilakukan secara mendadak.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Suwardi 193009
Date Deposited: 17 Jun 2014 08:02
Last Modified: 18 Jun 2014 08:38
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16956

Actions (login required)

View Item View Item