Penerapan Joint Cost Untuk Analisis Biaya Produksi Dengan Metode Activity Based Costing Pada CV. DMS Di Ujung Pandang

Hoesan, Telly (1994) Penerapan Joint Cost Untuk Analisis Biaya Produksi Dengan Metode Activity Based Costing Pada CV. DMS Di Ujung Pandang. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_346_Abstrak.pdf] PDF
AK_346_Abstrak.pdf

Download (341B)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154361

Abstract

Persaingan lokal pada industri yang mengelola bahan mentah menjadi bahan setengah jadi seperti rotan, kayu, dan sebagainya semakin ketat karena adanya kebijaksanaan pemerintah tentang larangan ekspor bahan setengah jadi, khususnya kayu dan rotan. Persaingan yang semakin ketat ini menyebabkan badan usaha tersebut, lebih berorientasi pada kualitas produknya. Dan lebih jauh lagi badan usaha ini ditun­ tut untuk lebih inovatif dalam menghasilkan produk yang memenuhi kriteria ekspor dengan harga bersaing untuk mencapai tingkat profitabilitas yang diinginkan. Dalam usaha mencapai tingkat profitabilitas tersebut manajemen memerlukan informasi yang akurat mengenai biaya per unit yang dihasilkan. Perhitungan biaya per unit yang tidak tepat dapat menyebabkan kesalahan dalam penetapan harga jual, sehingga secara langsung akan mempengaruhi laba, seperti halnya pengo­ lahan dua produk atau lebih dalam suatu industri yang mengelola bahan mentah menjadi bahan setengah jadi yang menyangkut biaya bersama (joint cost). Badan usaha dihadapkan pada masalah yang sulit dalam menga­ lokasikan biaya bersamaannya secara proporsional dan lebih akurat ke produk individual yang dihasilkan. Dari hasil penelitian pada CV "OMS", diperoleh cara menghitung serta mengalokasikan biaya-biaya produksinya khususnya biaya produk bersamanya menggu­ nakan taksiran berdasarkan pengalaman-pengalaman lalu. Akibat dari pengalokasian seperti ini badan usaha dapat kalah bersaing karena selama ini badan usaha mempunyai penilaian yang salah terhadap biaya per unit dari masing-masing jenis kualitas rotan yang dihasil­ annya. Untuk mengatasi masalah ini maka akan diterapkan konsep joint cost yang diimplementasikan dengan konsep Activity-Based Costing. Metode Activity-Based Costing akan digunakan untuk menghitung biaya overhead dari dua jenis rotan yang diolah, metode ini menunjukkan bahwa biaya overhead yang terjadi tidak diukur berda­ sarkan volume produksi melainkan berdasarkan pada aktivitas produksi. Sedangkan konsep joint cost akan dipakai dalam mengalokasikan total biaya produksi ke masing-masing jenis kualitas rotan yang dihasilkan dari masing-masing jenis rotan yang diolah.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Suwardi 193009
Date Deposited: 17 Jun 2014 08:40
Last Modified: 17 Jun 2014 08:40
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16971

Actions (login required)

View Item View Item