Analisis Perubahan Produktivitas Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Energi Dan Modal Serta Hubungannya Terhadap Perubahan Laba Pada PT. X Di Surabaya

., Nery (1995) Analisis Perubahan Produktivitas Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Energi Dan Modal Serta Hubungannya Terhadap Perubahan Laba Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_359_Abstrak.pdf] PDF
AK_359_Abstrak.pdf

Download (341B)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154313

Abstract

Dengan dikeluarkannya kebijakan-kebijakan peae­ rintah dan atas keberhasilan yang telah dicapai pada perteauan para peaiapin negara-negara APEC, yaitu akan berlakunya pasar bebas yang aeabava daapak seaakin ketatnya persaingan bagi dunia usaha di Indonesia. Persaingan untuk aendapatkan suaber daya aaupun dalaa aeaperoleh pangaa pasar akan seaakin aeningkat, terutaaa antar badan usaha yang bergerak di bidang usaha yang sejenis. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengata­ si persaingan yang terjadi adalah dengan aeningkatkan produktivitas. Usaha peningkatan produktivitas suatu badan usaha tidak lepas dari peran· para aanajer sebagal pengelola badan usaba. Karena para manajer inilah yang banyak berperan dalaa pengaabilan putusan yang berkaitan denqan usaha penlngkatan produktivitas, diaana untuk aeabuat suatu putusan, aanajer aeabutuhkan inforaasi yang benar-benar akurat dan relevan dengan putusan yang akan dlaabil. Inforaasi yang dibutuhkan para aanajer inl, yaitu yang berkaitan dengan produktivltas badan usaha, berasal dari akuntansi aanajeaen, dlaana lnforaasl ini dlbuat sedeaiklan rupa agar benar-benar dapat aeaenuhi kebutu­ han aanajer akan lnforaasl Produktivitas berkaltan dengan penggunaan input secara eflsien untuk aenghasllkan output secara efektif. Produktivltas biasanya diukur dengan aeabandingkan jualah input dengan jualah output. Output dan input yang dlukur dalaa satuan unit disebut sebagal pengukuran produktivitas secara operaslonal dan bila output dan input diukur dala•satuan aata uang, aaka dlsebut seba­ gai pengukuran produktlvitas secara finansial. Selain itu pengukuran produktivitas dapat dilakukan secara parsial, diaana output dibandlngkan dengan aasing-aaslng input atau secara total, yaitu output dlbandingkan dengan seluruh input. Penelitian ini dilakukan pada PT "X" yang aengolah rotan menjadl aebel. Pengukuran produktivitas pada PT "X" akan diukur secara parsial dan satuan yang digunakan adalah rupiah, diaana perubahan produktivitas, balk produktivitas bahan baku, tenaga kerja langsunq, energi dan modal akan diukur hubunqannya terhadap perubahan laba yang terjadi. Hasil yang dlperoleh dari penelltian pada PT "X" adalah :adanya hubungan yang erat antara produktivitas dan laba pada PT "X" yaltu sebesar 96,58\ dan sisanya sebesar 3,42\ adalah pengaruh faktor-faktor lain. Produktlvitas yang paling besar pengaruhnya terha- 1 dap perubahan laba pada PT "X" adalah produktivltas modal, selanjutnya produktlvitas bahan baku, tenaga kerja langsung dan yang terkecil adalah produktivitas energi. Produktivitas aodal berpengaruh paling besar terhadap perubahan laba disebabkan karena struktur biaya pada PT "X" didoainasi oleh biaya aodal. Karena biaya modal ini aerupakan biaya terbesar dalaa biaya produksi, PT "X" sebalknya aengadakan pengavasan dan meaperhatlkan penggunaan dan peaeliharaan terhadap aesin-aesin yang digunakan. Dan untuk modal kerja, sebaiknya PT "X" meabuat anggaran aodal kerja sehingga peaakalan dana benar-benar efektif dan biaya dapat dikurangi. Faktor lain yang juga erat hubungannya terhadap perubahan laba adalah aktlvitas penjualan. Diaana penjualan dalam jumlah besar cenderung aenghasllkan laba yang besar pula. Usaha peningkatan produktivitas pada PT "X" belua maksiaal, karena serin.gkall peningkatan salah satu produktivitasnya tidak dliabangi dengan penlngkatan pada produktlvltas yang lain. Hal ini .enyebabkan penurunan laba. Guna •enlngkatkan produktlvitas, PT "X" sebalknya •eaberikan perhatian yang lebih besar terhadap pengava­ san maupun pengendallan blaya produksi dan aenlngkat­ kan penjualan. Tetapi PT "X" tidak boleh hanya terfokus pada teknik pengurangan biaya. Strateji yang dapat dilakukan adalah denqan •eningkatkan kualitas, •enqu­ rangi pe•borosan vaktu, •engurangi scrap dan rework. Untuk aendapatkan kualltas bahan baku yang balk sehingga dapat aengurangl scrap, PT "X" sebalknya merencanakan kebutuhan bahan yang akan dlgunakan. Dengan demlkian jumlah bahan baku yang akan dlbell disesuaikan dengan yang dibutuhkan dalaa proses produksl sehingga kualltas dapat dlavasi secara lebih telltl dan dapat mengurangl biaya penyiapanan. Untuk peningkatan produktlvitas tenaga kerja, PT "X" sebalknya •e•berikan pelatihan yang cukup sehingga tenaga kerja •enjadi leblh terampll. Dengan demlklan rework dapat dlkuranql. Selaln ltu peaberlan bonus maupun lnsentif kepada tenaga kerja yang balk prestasi­ nya dapat aeaacu produktivitas kerja para tena·ga kerja. Pengukuran produktivitas memegang peranan yang cukup penting, karena dengan adanya pengukuran terhadap produktlvltas, PT "X" dapat •erencanakan tingkat laba yang akan dicapai, •enllai eflsiensi penqqunaan suaber ·daya dan aenetapkan target produktivltas yang harus dlcapai. Henglngat •anfaat yang akan diperoleh dengan adanya pengukuran produktivitas, PT "X" sebalknya mulal melakukan pengukuran terhadap produktivitas usahanya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Suwardi 193009
Date Deposited: 18 Jun 2014 04:19
Last Modified: 18 Jun 2014 04:19
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/17123

Actions (login required)

View Item View Item