Juliawati, Bernadette (1994) Penerapan Normal Job Order Cost system Untuk Menetapkan Harga Jual Produk Pesanan Pada Badan Usaha Percetakan CV. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
PDF
AK_360_Abstrak.pdf Download (341B) |
Abstract
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi diberbagai bidang pada masa ini membawa perkembangan yang pesat dalam dunia usaha, terutama pada industri-industri manufaktur semakin banyak bermunculan. Akibatnya terjadi persaingan yang sangat ketat antara badan usaha-badan usaha manufaktur tersebut. Dalam situasi yang bersaing sekarang ini badan usaha harus dapat menyediakan barang dan jasa yang diinginkan oleh konsumen. Agar badan usaha dapat mem pertahankan kelangsungan hidup dan mencapai tingkat profitabilitas yang diinginkan. Untuk mencapai tingkat profitabilitas tersebut manajemen memerlukan informasi yang akurat mengenai harga pokok produk yang dihasilkan. Hal ini disebabkan karena harga pokok merupakan faktor penentu dalam suatu industri manufaktur. Perhitungan harga pokok yang tidak menyebabkan kesalahan dalam menetapkan sehingga secara langsung akan mempengaruhi halnya perhitungan harga pokok pesanan.tepat dapat harga jual, laba, seperti Badan usaha dihadapkan pada masalah yang sulit dalam informasi mengenai harga pokok produksi biaya-biaya belum diketahui secara pasti.memberikan pada saat Pada umumnya badan usaha dalam menghitung biaya produksi menggunakan metode akuntansi biaya konvensional, dimana pengalokasian biaya overhead pada produk berdasarkan volume produksi. Padahal pengalokasian berdasarkan volume ini sangat berbahaya karena dapat merubah cara pandang manajemen dalam menilai pengaruh laba dari penetapan harga dan keputusan penekanan biaya produksi terutama pada badan usaha yang menghasilkan diversifikasi produk. Oleh sebab itu dengan normal job order cost system dan metode activity-based costing diharapkan dapat membantu manajemen untuk mengatasi kesalahan product costing. Normal job order cost system ini menunjukan bahwa biaya overhead pabrik diestimasikan dengan merata-ratakan fluktuasi usaha (jangka panjang) sedangkan sistem activity-based costing ini menunjukan bahwa biaya overhead yang terjadi diukur berdasarkan aktivitas produksi. Dengan informasi yang akurat maka pengambilan keputusan oleh menajemen mengenai penetapan harga pokok juga tepat sehingga badan usaha tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Suwardi 193009 |
Date Deposited: | 18 Jun 2014 04:35 |
Last Modified: | 18 Jun 2014 04:35 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/17139 |
Actions (login required)
View Item |