Penerapan Attribut Sampling Dalam Rangka Penentuan Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan Pengendalian Internal Terhadap Siklus Pembelian Pada PT. X Di Surabaya

., Ineke (1994) Penerapan Attribut Sampling Dalam Rangka Penentuan Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan Pengendalian Internal Terhadap Siklus Pembelian Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

PDF AK_367_Abstrak.pdf Download (341B)

Abstract

Dengan semakin majunya teknologi dan semakin tingginya iaraj hidup, maka persaingan antar badan usaha titlak tlapat dihintlarkan lagi. Sehingga untuk dapat memen1111gkan persaingan tersebut, pemimpin badan usaha haruslah dapat menetapkan strategi yang benar dan tepat dalam peng­ ambilan suatu keputusan yang berkaitlln dengan hal di alas. Seperti telah diketahui, kegiatan.pembelilm tlallun setiap badan usaha merupakan awal dari kegiatan produksi. Dalllm arti pembelian bahan baku dan bahan-bahan lainnya harus tepat waktu yaitu tepat waktu pada saat bahan tersebut dibutuhktln dan persediaan tidak boleh terlalu berlebihan ataupun berkurang karena bisa menyebabkan kemacetan atau stagnasi dolam produksi. Oleh karena itu, kegiatan pembelian sangatlah penting untuk selabl diperhatikan. Untuk dapat mengendalikannya maka haruslah memperhatikan juga sistem pengendalian intemalnya. Suatu kegiatan pembelian dapat dikatalcan baik, apabilll sistem pengendalian internal sildus pembelian baik pula.Sistem pengendali4n internal tlalam hal ini perlu diuji keefektivitasan­ nya. Untuk mengujinya perlu seorang pemeriksa yang mempunyai keahlian dan kecakapan dalam bidangnya serta berpedoman pada standar profesional dalam menjalankan prosedur pemeriksaan. Karena hasil penilaian dllri peme­ riksalah yang dapat menentukan luasnya pengujian yang dilllkukan. Semakin baik sistem pengendalian internal suatu batlan usaha maka semaldn sempit ruang lingkup pengujian, begitu juga dengan sebaliknya. Pemeriksa dalam melakukan pemeriksaan seringkali dituntut untuk melakllkan pemeriksaan dengan waktu dan billya yang sesedikit mungkin. Sedangkan hasilnya, bempa pendapat yang obyektif dan dapat dipercaytL Untuk itu pemeriksa harus menetopkan IIU!tode pengujian yang tepat agar dapat menjawab permasalahan yang dihadapi badan usaha tersebut Setelah dilakllkan suatu pemeriksan, maka hasil pembahasannya meliputi bahwa basil pengujian dengan model Stop-or-Go sampling membuk­ tikan bahwa sistem pengendalian internal siklus pembelian PT "X" cukup baik dan dan efektif serta populasi yang diperiksa yaitu bukti leas keluar selama 1 tahun tidak dikdemukan penyimpangan. Dan berdllsarlcan hasil pembahasan di atas, d patlllh dimengerti serta dapat diteraplcan bahwa kuestioner sistem pengenda/Jan internal dalam siklMs pembelian htll'llslah tetap menjadi langkah yang pertama dilakukan oleh pemeriksa untuk menetapkan luasnya pengujian.

Item Type:	Undergraduate thesis
Subjects:	H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions:	Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User:	Suwardi 193009
Date Deposited:	18 Jun 2014 07:51
Last Modified:	18 Jun 2014 07:51
URI:	http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/17266

Actions (login required)

View Item