Penerapan Program Linier Sebagai Alat Optimasi Bauran Produk Pada PT. Kedawung Setia Industrial Di Surabaya

Liando, Ellen (1994) Penerapan Program Linier Sebagai Alat Optimasi Bauran Produk Pada PT. Kedawung Setia Industrial Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_258_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_258_Abstrak.pdf

Download (72kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154457

Abstract

Dalam lingkungan usaha yang semakin kompetitif ini, perusahaan memproduksi lebih dari satu jenis produk untuk memperluas pangsa pasar. Namun tak dapat dipungkiri bahwa sumber-sumber daya, dana dan fasilitas yang dimiliki perusahaan terbatas. Oleh karena itu pihak manajemen dituntut untuk memanfaatkan segala keterbatasan tersebut secara optimal. Salah satu tolok ukur keberhasilan manajemen dalam memanfaatkan sumber daya secara optimal adalah constribution margin. Apabila total constribution margin telah maksimal, sasaran laba manajemen akan terpenuhi. Teknik matematika yang memungkinkan pihak manajemen menentukan cara penggunaan terbaik atas sumber daya yang tersedia adalah Programasi Linier. Berhubung fungsi tujuan yang digunakan adalah constribution margin maksimal, maka PT Kedawung Setia Industrial unit tikar plastik perlu menganalisis perilaku biaya dan memperhatikan harga jual. Disamping itu, perusahaan harus mengidentifikasikan kendala-kendala serta mengkuantifikasikannya menjadi fungsi kendala. Programasi Linier merupakan prosedur yang sistimatis dan efektif sehingga besar manfaat dan nilainya bagi manajer untuk dijadikan pedoman pengambilan keputusan. Hasil komputasi Programasi Linier menunjukkan berapa bauran produk optimal, sisa kapasitas kendala serta analisis sensitivitas. Analisis sensitivitas memberikan informasi bagi manajemen untuk mengambil keputusan perubahan harga jual, memperkecil biaya-biaya variabel serta batasan-batasan peningkatan atau penurunan kapasitas kendala yang dimiliki. Adapun yang menjadi kendala bagi PT Kedawung Setia Industrial unit tikar plastik adalah permintaan konsumen, mesin dan tenaga kerja. Selanjutnya manajer dapat mengambil tindakan yang perlu untuk mencegah penurunan penjualan. Manajer produksi khususnya, perlu menyusun kembali layout pabrik, scheduling yang tepat serta penanganan bahan baku secara lebih efisien. Tujuanya mengeliminasi aktivitas-aktivitas yang menyebabkan ketidakefisienan

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 18 Jun 2014 08:42
Last Modified: 18 Jun 2014 08:42
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/17301

Actions (login required)

View Item View Item