William, Eva (1994) Penerapan Konsep Activity Based Costing Dalam Segmented Reporting Untuk Menilai Profitabilitas Lini Produk Secara Akurat Pada CV. X Di Tulungagung. [Undergraduate thesis]
PDF
AK_381_Abstrak.pdf Download (341B) |
Abstract
Dengan semakin berkembangnya perekonomian global dewasa ini telah mendorong pesatnya perkembangan dunia usaha. Akibat yang dirasakan adalah persaingan dihadapi dalam dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Dalam kondisi yang demikian, tuntutan yang dihadapi oleh badan usaha tidak lagi sesederhana seperti sebelumnya. Untuk menghadapi situasi yang semakin rumit ini, manajer memerlukan informasi yang tidak hanya akurat tetapi juga berdaya guna bagi badan usaha dan memberikan keuntungan dalam jangka pendek serta mempunyai kemampuan untuk menjamin kelangsungan hidup badan usaha untuk jangka panjang. Selain itu informasi itu dapat dijadikan sebagai input untuk menilai kinerja manajemen maupun sebagai dasar untuk pengambilan putusan. Manajemen dari berbagai jenjang organisasi suatu badan usaha memerlukan informasi keuangan untuk mengambil putusan mengenai badan usaha itu sendiri. Badan usaha syang terdiri dari beberapa segmen maka manajemen dapat menetapkan segmen-segmen tersebut sebagai pusat pertang gungjawaban, selain itu juga perlu melaksanakan delegasi wewenang pada masing-masing divisi. Segmented reporting mempunyai manfaat yang besar bagi pihak manajer, karena dapat memberikan wawasan yang luas mengenai aktivitas badan usaha secara keseluruhan, maksudnya manajer akan memperoleh informasi yang luas mengenai segmen yang perlu diperbaiki, yang perlu didorong untuk meningkatkan laba ataupun ditutup. Untuk menyusun segmented reporting yang akurat perlu didukung dengan data yang akurat. Maksudnya adalah data biaya produk sudah dialokasikan ke produk secara benar. Bagi badan usaha yang menghasilkan lebih dari satu macam produk konsumsi biaya overheadnya dihubungkan dengan aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk tersebut. Metode pengalokasian biaya ini dinamakan activity-based costing. Hasil analisis yang dilaksanakan ternyata mennunjukkan bahwa laporan keuangan yang disusun oleh pihak badan usaha secara global sehingga manajemen tidak dapat mengetahui aktivitas serta profitabilitas masing masing segmen. Dengan adanya hasil analisis diharapkan badan usaha mempertimbangkan kembali untuk melaksanakan segmented reporting atas laporan keuangannya, agar dapat diketahui pertanggungjawaban masing-masing segmen serta aktivitas badan usaha secara keseluruhan. Dengan demikian badan usaha dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan laba.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Suwardi 193009 |
Date Deposited: | 19 Jun 2014 03:39 |
Last Modified: | 19 Jun 2014 03:39 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/17445 |
Actions (login required)
View Item |