Studi Tentang Kondisi Kesehatan Mental Pada Anak-Anak Yang Tinggal Di Panti Asuhan don Bosco Surabaya

Tandarahardjo, Diana (2002) Studi Tentang Kondisi Kesehatan Mental Pada Anak-Anak Yang Tinggal Di Panti Asuhan don Bosco Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of K_223_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
K_223_Abstrak.pdf

Download (90kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148302

Abstract

Keluarga adalah lingkungan yang pertama dan utama hagi setiap anak, oleh karena itu hendaknya diusahakan sebaik-baiknya sehagai lingkungan yang menguntungkan anak (Gunarsa, 1990). Orang tua mempunyai kewajihan mendidik anaknya, namun ada kalanya anak tidak mendapat kesempatan pendidikan tersebut karena adanya beberapa hal, misalnya perceraian orang tua, kematian salah satu atau kedua orang tua, masalah di hidang ekonomi · (keuangan), sehingga anak harus dit.itipkan di panti asuhan. Menurut Mussen (1984) anak-anak yang ditampung di panti asuhan dihadapkan pada persoalan-persoalan, yaitu tentang il;m atau orang tua yang herpisah dalam waktu cukup lama, adanya persoalan dengan lingkungan haru dan timhul huhungan dengan orang lain yang pada mulanya belum dikenal sama sekali. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hagaimana kondisi kesehatan mental pada anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Don Bosco Surabaya. Penelitian ini merupakan studi deskriptif. Untuk mengungkap data digunakan angket dan wawancara. Subyek penelitian adalah 20 anak yang tinggal di Panti Asuhan Don Bosco Surahaya, dengan karakteristik usia 10-11 tahun. Dari hasil penelitian ditemukan hahwa kondisi kesehatan mental suhyek yang tinggal di Panti Asuhan Don Bosco Surahaya sehagian besar adalah haik (35%) dan cukup baik (30%). Ini dapat dilihat dari kenyataan hahwa anak-anak suka tinggal di panti asuhan, dapat menjalin huhungan dengan pengasuh dan ternan di panti asuhan, adanya rasa hangga terhadap hasil karya, bersedia meminjamkan hila ada ternan yang memhutuhkan sesuatu, adanya kesediaan untuk menceritakan masalahnya kepada orang lain, bersedia menghihur hila ada ternan yang herkeluh kesah, hersedia memhantu ternan atau pengasuh yang mengalami kesulitan, hila mengalami kegagalan akan belajar lagi, akan melerai hila ada ternan yang bertengkar dan akan meminta maaf jika berhuat salah. Dari hasil distrihusi silang dapat diketahui hahwa lamanya tinggal di panti asuhan berkaitan dengan kondisi kesehatan mental subyek, karena semakin lama subyek tinggal di panti asuhan semakin haik pula kesehatan mentalnya, sedangkan faktor-faktor yang lain, seperti alasan tinggal di panti asuhan, perasaan di panti, perasaan tentang pengasuh serta kedekatan dengan salah satu orang tua atau keluarganya, tidak herkaitan dengan kondisi kesehatan mental suhyek. Disarankan pada penelitian selanjutnya, agar dapat melakukan penelitan pada beberapa panti asuhan yang lain, sehingga dapat memperoleh gambaran mengenai kondisi kesehatan mental anak-anak yang tinggal di panti asuhan secara lebih luas.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 23 Jun 2014 10:40
Last Modified: 23 Jun 2014 10:40
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18049

Actions (login required)

View Item View Item